Rs-232 Standar Komunikasi Serial Data

Tags

RS-232 Standar Transmisi Komunikasi SERIAL DATA. Port Serial RS-232 merupakan fitur standar dari komputer pribadi, dipakai untuk koneksi ke Modem, Printer, Mouse, Penyimpanan Data, serta Perangkat lainnya.


RS-232 terhambat pada Kecepatan Transmisi Rendah, tegangan ayunan besar, serta standar konektor yg besar. Komputer langsung modern, USB telah mengungsi RS-232 dari sebagian besar tugas antarmuka periferal.  Sampai dikala ini RS-232 masih digunakan, terutama di mesin industri, peralatan jaringan, serta alat instrumentasi ilmiah.



Komunikasi Serial Data RS-232 diperkenalkan pada 1962 serta pada tahun 1997, mendefinisikan sinyal menghubungkan antara
  -  DTE (Data Terminal Equipment)
  -  DCE (Data Circuit Equipment)























Standar RS-232 mendefinisikan karakteristik listrik serta waktu sinyal, Dari sinyal, serta ukuran fisik serta pinout konektor. Standarnya berdasrkan TIA-232-F Antarmuka Antara Data Terminal Equipment serta Data Circuit-terminating Equipment Menerapkan Serial Binary Data Interchange.

KARAKTERISTIK

Komunikasi Serial Data secara  dilakukan dengan metode pengiriman data secara bit per bit atau satu per satu secara berurutan serta itu berbeda dengan sistem paralel yg mengirim data secara serentak. berkecepatan transfer data RS232 cukup rendah, berkecepatan maksimal hanya 19200 bits/sekon. Pengiriman Data dilakukan secara
  -  Satu Arah (HALF DUPLEX)
  -  Dua Arah. (FULL DUPLEX)

Level Tegangan

Standar RS-232 Mendefinisikan level tegangan yg sesuai dengan logis serta logis nol tingkat untuk transmisi data serta garis sinyal kontrol. sinyal yg valid baik dalam kisaran 3-15 volt atau kisaran -3 ke -15 volt sehubungan dengan "Common Ground" (GND) pin.

Akibatnya, kisaran antara -3 sampai +3 volt bukan RS-232 tingkat Valid.

Untuk jalur transmisi data (TXD, RXD, serta sekunder jalan masuk setara), budi satu didefinisikan sebagai tegangan negatif, kondisi sinyal disebut "Mark".

Logika Nol yaitu Positif serta kondisi sinyal disebut "Ruang". Sinyal Kontrol mempunyai polaritas berlawanan:
-  Asserted atau Aktif yaitu Tegangan Positif
-  Deasserted atau Tidak Aktif yaitu Tegangan Negatif.

Contoh :  
Garis Kontrol termasuk usul untuk mengirim (RTS), yg terang untuk mengirim (CTS), data terminal siap (DTR), serta data set siap (DSR).

Standar tetapkan tegangan rangkaian terbuka maksimum 25 volt: tingkat sinyal dari ± 5 V, ± 10 V, ± 12 V, serta ± 15 V semua biasa terlihat tergantung pada tegangan yg tersedia untuk sirkuit driver line.

Konektor
RS-232 perangkat sanggup diklasifikasikan sebagai Data Terminal Equipment (DTE) atau Data Circuit-terminating Equipment (DCE); ini mendefinisikan pada setiap perangkat yg kabel akan mengirim serta mendapatkan setiap sinyal.

RS-232 Standar, konektor Laki-laki mempunyai Fungsi pin DTE, serta konektor Perempuan mempunyai Fungsi pin DCE. 

Perangkat lain mungkin mempunyai kombinasi dari konektor gender serta definisi pin.

Banyak terminal yg diunitsi dengan konektor wanita tetapi dijual dengan kabel dengan konektor pria di setiap akhir; terminal dengan kabel yg memenuhi rekomendasi dalam standar.

Kabel
RS-232 Standar tidak memilih  maksimum panjang kabel, melainkan mendefinisikan kapasitansi maksimum yg Drive Sirkuit Compliant harus mentolerir.

Aturan banyak dipakai mudah mengatakan bahwa kabel lebih dari 15 m (50 kaki) panjang akan mempunyai terlalu banyak kapasitansi, kecuali kabel khusus yg digunakan.

Dengan memakai kabel kapasitansi rendah, berkecepatan penuh komunikasi sanggup dipertahan kan jarak yg lebih jauh sampai sekitar 300 m (1.000 kaki).

Definisi Standar tidak selalu benar diterapkan, perlu untuk berkonsultasi dokumentasi, koneksi tes dengan kotak pelarian (Spesifikasi), atau memakai TRIAL AND ERROR.

Menghubungkan perangkat DCE sepenuhnya Standar-Compliant serta perangkat DTE memakai kabel yg menghubungkan nomor pin yg identik di setiap konektor ("Kabel Straight").














[  FTDI USB to RS232 Serial Converter
[  Interface Circuit for TIA/EIA-232-F
[  MAX232x Dual EIA-232 Drivers/Receivers
[  RS232 Quick Guide
[  TIA/EIA STANDARD




Artikel Terkait