Transmission Control Protocol - Tcp

Tags

TCP menyediakan layanan pengiriman data dikala sesertag berada di Transportasi lapisan OSI, TCP/IP Model serta DARPA. TCP memerlukan koneksi sebelum Transmisi Data dimulai, sehingga disebut koneksi berorientasi subprotocol (Connection-Oriented) serta sanggup mendapatkan amanah (Reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793. TCP memastikan Koneksi sebelum Transmisi.


KEUNGGULAN

-  Protokol Handal. Penerima selalu mengirimkan pengukuhan Positif atau Negatif
wacana Paket Data ke Pengirim, sehingga pengirim selalu mempunyai petunjuk yg terperinci wacana Paket Data hingga ke daerah tujuan atau perlu mengirim ulang.

-  Menjamin Data mencapai tujuan dalam urutan yg sama dikala dikirim.

-  Berorientasi Koneksi. Mensyaratkan relasi antara dua titik terpencil dibuat sebelum mengirim data aktual.

-  Menyediakan Komunikasi End-to-End.
-  Menyediakan Pengecekan Error serta ekanisme Pemulihan.
-  Menyediakan Kontrol Aliran serta Kualitas Layanan.
-  Beroperasi di Client/Server modus Point-to-Point.
-  Menyediakan Server Full Duplex, Yaitu sanggup melaksanakan kedua tugas akseptor serta pengirim.

Transmission Control Protocol
HEADER

Panjang Header TCP yaitu minimal panjang 20 bytes serta 60 byte maksimum.


Source Port (16-bits)
 - Mengidentifikasi Port sumber dari proses aplikasi pada perangkat pengirim.
Destination Port (16-bits)
 - Mengidentifikasi port tujuan dari proses aplikasi pada perangkat penerima.
Sequence Number (32-bit)
 - Jumlah urut byte data segmen di sesi.
Acknowledgement Number (32-bits)
 - Ketika ACK flag Set, nomor ini berisi nomor urut berikutnya dari byte data yg dimaksudkan serta bekerja sebagai pengukuhan dari data sebelumnya yg diterima.
Data Offset (4-bit)
 - Menyiratkan ukuran Header TCP (32-bit) serta offset data dalam paket diseluruh segmen TCP.
Reserved (3-bit)
 - Disediakan untuk penggunaan masa depan serta semua diatur nol secara standar.

Flags (Masing-masing 1-bit)
  >>  NS - Nonce Sum bit dipakai oleh proses Signaling Pemberitahuan Kemacetan Eksplisit.
  >>  CWR - Host mendapatkan paket dengan ECE bit set, Windows berterus terangi ECE diterima.
  >>  ECE - Memiliki dua makna:
         Jika SYN bit = 0, ECE berarti Paket IP mempunyai CE (Pengalaman Kemacetan).
         Jika SYN bit = 1, ECE berarti bahwa perangkat ECT mampu.
  >>  URG - Menunjukkan Urgent Pointer mempunyai data yg signifikan serta harus diproses.
  >>  ACK - Menunjukkan bisertag Pengakuan mempunyai makna.
         Jika ACK = 0, Menunjukkan bahwa paket tidak berisi pengukuhan apapun.
  >>  PSH - Ketika set, Permintaan ke stasiun akseptor untuk PUSH Data
         (secepat itu datang) ke aplikasi akseptor tanpa buffering.
  >>  RST - Ulang bendera mempunyai beberapa fitur berikut:
         -  Digunakan untuk menolak Koneksi yg masuk.
         -  Digunakan untuk menolak Segmen.
         -  Digunakan untuk memulai kembali sambungan.
  >>  SYN - Flag ini dipakai untuk meyesuaikan koneksi antara host.
  >>  FIN - Flag ini dipakai untuk melepaskan koneksi serta tidak lebih data dipertukarkan setelahnya. Karena paket dengan SYN serta FIN flag mempunyai nomor urut, mereka akan diproses di urutan yg benar.

Windows Size
  - Digunakan untuk Kontrol Aliran antara dua stasiun serta menunjukkan Jumlah Buffer (Byte) akseptor dialokasikan untuk Segmen, yaitu berapa banyak data akseptor mengharapkan.
Checksum
 - Berisi Checksum dari Header, Data serta Pseudo Header.
Urgent Pointer
  -  Menunjuk pada byte data yg mendesak kalau URG bendera diatur ke 1.
Options
  - Memfasilitasi Opsi aksesori yg tidak tercakup oleh Header. Bisertag digambarkan dengan kata 32-bit. Jika bisertag ini berisi Data kurang dari 32-bit, Padding dipakai untuk menutupi bit yg tersisa untuk mencapai batas 32-bit ..

ADDRESSING

Komunikasi TCP antara dua Host jarak jauh dilakukan dengan cara Nomor Port (TSAPs). nomor port sanggup berkisar 0-65535 yg dibagi.
  >>  Sistem Ports (0-1023)
  >>  Pengguna Ports (1024-49151)
  >>  Swasta / Ports Dinamis (49.152-65.535)

Connection Management

Komunikasi TCP bekerja dalam Model Server/Client. klien memulai koneksi serta server baik mendapatkan atau menolaknya. Tiga cara handshaking dipakai untuk administrasi koneksi.

Establishment
Computer A - Memulai koneksi serta mengirimkan segmen dengan nomor urutan.

Computer B - Mengakui kembali dengan nomor urutan sendiri serta ACK dari segmen klien yg merupakan salah satu lebih dari nomor urutan klien.

Computer A - Setelah mendapatkan ACK dari segmennya mengirimkan pengukuhan dari Respon server.

Release

Baik dari Computer A serta Computer B dapat mengirim segmen TCP dengan flag FIN diset ke 1.

Ketika akseptor merespon kembali dengan berterus terangi FIN, bahwa arah komunikasi TCP ditutup serta koneksi dilepaskan.





[  Transmission Control Protocol
[  TCP - Introduction
[  TCP - Transmission Control Protocol
[  TCP over Wireless Networks
[  TCP - Raj Jain



Artikel Terkait