X.25 Packet-Switched Wide Area Network

Tags

X.25 - ITU-T Standar Protokol untuk Packet Switched Jaringan Komunikasi  Area Luas(WAN). Terdiri dari Pertukaran Packet Switching (PSE) Node sebagai perangkat keras jaringan serta Leased Line, koneksi layanan telepon bau tanah polos, atau Koneksi ISDN sebagai Link Fisik.


X.25 - Protokol yg terkenal pada tahun 1980-an dengan perusahaan telekomunikasi serta sistem transaksi keuangan ibarat mesin teller otomatis.

X.25 - Awalnya didefinisikan oleh Komite Internasional Telegraph serta Telephone Consultative (CCITT, kini ITU-T) Serangkaian konsep serta diselesaikan dalam publikasi yg dikenal sebagai -The Orange Book- pada tahun 1976.


Standar yg telah ditetapkan untuk berorientasi koneksi packet switching X.25. Mendefinisikan. Layanan Sirkuit Virtual (VC), di tingkat Network Layer, DTE ang terhubung ke jaringan. Interface Protokol memilih untuk menyediakan Layanan VC antara DTE serta Jaringan.

Dua layanan VC yg disokong: Sirkuit Permanen Virtual (PVC) serta Virtual Circuit Switched (SVC). Dikenal sebagai Virtual Call, mempunyai abreviasi yg sama dengan Sirkuit Virtual.

Pada DTE mengirimkan, entitas protokol X.25 memecah data pengguna ke segmen yg lebih kecil, disebut PAKET, serta mengirimkan data ke jaringan sebagai urutan paket. Paket yg diaktifkan satu per satu melalui jaringan. Pada DTE menerima, paket dipasang kembali kembali ke data pengguna asli.

X.25 terdiri dari tiga lapisan:
-  Lapisan Fisik,
-  Lapisan Link
-  Lapisan Packet.

Untuk lapisan fisik serta Link, memakai standar OSI fisik serta Link lapisan umum.

X.25 - Lapisan Fisik,
• Interface antara stasiun menempel serta link ke simpul
• Peralatan terminal data DTE (peralatan pengguna)
• Sirkuit Data Terminating Equipment DCE (Node)
• Menggunakan Lapisan Fisik Spesifikasi X.21
• Reliable Transfer di link fisik
• Urutan Frame

X.25 - Lapisan Link
• Link Access Protocol Seimbang (LAPB) - Subset dari HDLC

Bagian utama dari X.25 yaitu spesifikasi Lapisan Packet, yg merupakan lapisan jaringan X.25 - Packet
• Sirkuit Virtual Eksternal
• Koneksi Logis (Virtual Circuit) antara pelangganingan.
Hal ini dikenal sebagai Packet Lapisan Protokol, atau PLP.

X.25 Sudah Jarang dipakai dikala ini. telah digantikan oleh Frame Relay serta ATM. Namun, banyak dari konsep Frame Relay serta ATM yg berasal dari X.25. Oleh sebab itu, pemahaman X.25 membantu pemahaman Frame Relay serta Protokol ATM.



Diagram Fitur X.25

-  X.25 Menentukan protokol antarmuka antara DTE serta Jaringan.
Contoh ini X.25 Menentukan Protokol antara
DTE (A) serta Switch 1,
DTE (B) serta Switch 2,
DTE (C) serta Switch 4,
DTE (D) serta Switch 5.
-  Data pengguna akan dikirim sebagai urutan Paket. Contoh ini, urutan 3 paket.
-  Setiap Individual Paket diaktifkan.
-  Layanan VC mengharuskan paket yg diterima pada akseptor harus datang dengan urutan yg sama ibarat yg berangkat dari pengirim. Contoh ini, Jaringan harus memberikan kepada DTE (C) paket 1 pertama, maka paket 2, serta kemudian paket 3.
-  X.25 menempatkan ada hambatan dalam Jaringan.
Artinya, Protokol antara Switches 1, 2, 3, 4, serta 5 tidak terkait eksklusif dengan X.25. Meskipun praktek umum yaitu untuk mengirimkan paket dari VC yg sama lebih dari satu jalur tetap umum, dalam pola ini, paket yg sengaja dikirim melalui jalur yg berbeda.


Ini yaitu hak Prerogatif dari jaringan bagaimana Paket Switched, selama jaringan memperlihatkan paket ke DTE mendapatkan di urutan yg benar.


[  Circuit Switching and Packet Switching 
[  X.25 - A Tutorial
[  X.25 Packet Switched Data Protocol
[  X.25 Packet Switching Protocol
[  X.25 Basics



Artikel Terkait