Peneliti di University of California, Riverside, Amerika Serikat (AS) menyatakan dalam jurnal Scientific Reports, mereka telah membuatkan jenis gres baterai lithiumion anoda untuk ponsel, yg memakai jamur Portobello.
Hal ini seiring dengan tujuan menciptakan baterai dari materi biologis organik yg murah, ramah lingkungan, serta mudah.
Industri grafit sintetik, yg selama ini dipakai dalam penciptaan baterai dinilai mahal serta kurang ramah lingkungan. Bahan biologis mungkin sanggup menurunkan biaya serta menghabiskan lebih sedikit energi di bisertag manufaktur.
"Teknologi karbon jamur anoda karenanya sanggup menggantikan anoda grafit. Dengan materi baterai menyerupai ini, baterai ponsel masa depan mungkin akan memberi banyak kegunaan, tanpa perlu charge berkali-kali," kata salah satu peneliti dalam jurnal tersebut.
Nessy Febrinastri/FAB/beritasatu
Peneliti Kembangkan Baterai Ponsel Dari Jamur Portobello
Artikel Terkait
- Jakarta - Brand teknologi mobile Infinix yg berfokus pada penjualan e-commerce akan sege
- Menurut Anda, handset apa yg paling laku di dunia? iPhon atau Samsung Galaxy series? Jaw
- Oppo F3 kerap disebut sebagai versi lebih terjnilaiu dari Oppo F3 Plus, layaknya tahun ke
- 1. FIFA 15 Ultimate TeamGame terbaru FIFA 15 kini bisa anda mainkan dalam smartphone
- Samsung Galaxy J5 Prime Terjangkau, Spesifikasi Android OS, v6.0.1 (Marshmallow)+2GB RAM
- Jika negara lain ibarat Jepang serta Korea Selatan tengah siap-siap menyambut kemunculan