Bootstrap Protocol - Bootp

Tags

Protokol Jaringan yg dipakai oleh Klien untuk mendapatkan alamat IP dari Server. BOOTP Didefinisikan Sep. 1985 di RFC 951 sebagai pengganti Reverse Address Resolution Protocol RARP, yg diterbitkan dalam RFC 903 Jun.1984. Motivasi utama untuk mengganti RARP dengan BOOTP bahwa RARP ialah Protokol Link Layer.



Protokol Bootstrap dimaksudkan untuk memungkinkan komputer untuk menemukan apa yg mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik sesudah Boot up. BOOTP Menggunakan Agen Relay, yg memungkinkan forwarding paket dari jaringan lokal memakai standar IP Routing, memungkinkan satu Server BOOTP untuk melayani Host di beberapa Subnet.

Protokol             -  TCP/IP.
Jenis Protokol     -  Konfigurasi Protokol Lapisan Aplikasi.
Protokol terkait   -  DHCP - Dynamic Host Configuration Protocol.
          Port           -  67 (UDP) Server.
                             -  68 (UDP) Host
SNMP MIB
          Link           -  BOOTP/DHCP
Bootstrap Protocol memungkinkan Host mengkonfigurasi dirinya sendiri
secara dinamis ketika Boot.


Menyediakan metode dinamis untuk menghubungkan Workstation dengan Server. Menyediakan metode dinamis untuk menugaskan Internet Protocol (IP) serta sumber Beban Program Awal (IPL).

BOOTP - Protokol TCP/IP. Memungkinkan Klien untuk menemukan Alamat IP serta nama file beban dari Server Jaringan. Klien memakai BOOTP untuk menemukan Informasi tanpa Intervensi dari pengguna klien.


BOOTP Server mendengarkan pada BOOTP Port Server 67 Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). BOOTP serta DHCP tidak sanggup beroperasi pada ketika yg sama pada sistem yg sama.

(DHCP - Metode yg mendukung klien BOOTP) Ketika Server mendapatkan ajakan klien, mencari alamat IP serta mengembalikan akhir untuk klien. Jawaban ini mengandung kedua alamat IP klien serta nama file beban. Klien kemudian memulai Trivial File Transfer Protocol (TFTP) permintaan ke Server untuk Load File.

Bootstrap Protocol (BOOTP) 
Router sebagai Gateway BOOTP

Ketika Server BOOTP mendapatkan ajakan dari klien yg memegang Informasi Konfigurasi, memakai Bootpd (1Mtcp) daemon untuk membalas eksklusif ke klien, mungkin melalui gateway BOOTP, tanpa penyiaran. Database konfigurasi BOOTP dijaga dalam file / etc / inet / bootptab di server (lihat bootptab (4tcp)).



Klien memperoleh konfigurasi jaringan awal dari Server BOOTP ketika instalasi. Jika karakteristik perubahan jaringan di lain waktu, (misalnya, kalau perubahan nama domain, atau kalau klien bergerak ke subnet lain) maka sanggup memperbarui file konfigurasi lokal klien (misalnya, / etc / hosts atau / etc / resolve.conf) dari server BOOTPyg merupakan perubahan.

Selain menyederhanakan proses instalasi klien serta konfigurasi, pelaksanaan UnixWare dari BOOTP pun menyederhanakan manajemen database konfigurasi pada server BOOTP. Server BOOTP akan mendukung 300 Klien Host, Biasanya tidak perlu menyiapkan sebuah file Bootptab mengandung 300 entri klien yg sepenuhnya didefinisikan.

Dapat meyesuaikan file Bootptab yg berisi entri pada tiga tingkatan:

  -  Entri Global tingkat tinggi yg mendefinisikan parameter umum
      untuk beberapa atau semua klien dilayani oleh server BOOTP

  -  Entri Subnet tingkat menengah yg mendefinisikan parameter umum
      untuk klien pada setiap Subnet

  -  Entri tingkat rendah host yg mendefinisikan parameter spesifik
      untuk masing-masing klien.

[  BOOTP & DHCP  (7)
[  BOOTP and DHCP  (30)
[  BOOTP Forwarding via a BOOTP Relay Agent  (4)
[  Chapter 32 Initialization (BOOTP and DHCP)  (23) - Raj Jain
[  Lecture 9 DHCP and IPv6  (9) - Forouzan
[  Networking Bootstrap Protocol  (16) - IBM



Artikel Terkait