Fiber Distributed Data Interface - Fddi

Standar Transmisi Data dalam Jaringan Area Lokal. Menggunakan Serat Optik sebagai Media Fisik yg mendasari Standar, Meskipun kemudian ditentukan memakai Kabel Tembaga, Disebut CDDI (Copper Distributed Data Interface), Standar sebagai TP-PMD (Twisted-Pair Physical Medium-Dependent ), Disebut TP-DDI (Twisted-Pair Distributed Data Interface).



FDDI dikembangkan oleh X3T9.5 Komite American National Standards Institute (ANSI) sebagai Standar di pertengahan 1980-an. Pada ketika itu, berkecepatan tinggi teknik workstation mulai kekurangan Bandwidth jaringan area lokal (LAN) yg ada berdasarkan Ethernet serta Token Ring.

Teknik Kecepatan tinggi workstation mulai membutuhkan Bandwidth jaringan area lokal (LAN) menurut Ethernet serta Token Ring.

Keandalan jaringan telah menso info yg semakin penting alasannya yaitu manajer sistem bermigrasi ke aplikasi Mission-Critical dari Main Frame komputer ke Jaringan.


SPESIFIKASI
Maks. Frame size:         4500 Octets
Maks. Panjang Kabel           200 km
Maks. Panjang Ring             100 km
Maks. Jumlah Stations         500
Maks. Jumlah MACentities.1000
Latency/Station:                   600 ns
Ukuran Token Frame          11 Octets


FDDI Jaringan Token-Ring Release dengan tambahan.
-  100 Mbps (bukan 16 Mbps)
-  Cincin Ganda yg lebih handal
-  Mampu menangani kemudian lintas Real-Time

Ketika FDDI pertama kali diperkenalkan, Digunakan sebagai Jaringan BackBone untuk InterKoneksi LAN. Sekarang Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet mengambil alih peran.


CARA KERJA
Diagram mengatakan jaringan FDDI menghubungkan 4 workstation berkecepatan tinggi, serta, melalui jembatan, 2 LAN.
 -  Stasiun a_1 di LAN A mempunyai bingkai untuk mengirim, Stasiun 4 sebagai tujuan.
 -  Port FDDI wacana pembagian jembatan dengan LAN A menunggu Token.
     Token didapat, serta mengirim Frame, Selesai pengiriman lepaskan Token.
     (Tergantung Waktu Token butuhkan untuk pergi sekitar Ring, Lalu lintas Asynchronous
     atau mungkin tidak diperbolehkan.)
 -  Stasiun 4 menyalinan Frame.
 -  Frame kembali ke pelabuhan asal.
 -  Token terus berjalan.

Rekonfigurasi Link
Jaringan FDDI mempunyai dua keunggulan ketimbang LAN lainnya.
Memiliki Cincin Ganda serta secara Otomatis sanggup mengkonfigurasi ulang dirinya menso jaringan Cincin Tunggal kalau salah satu Stasiun atau Segmen Jaringan Cincin Rusak.

Lebih Reliabe. Memiliki Data Rate Tinggi serta sanggup dipakai sebagai Backbone Netwok untuk Interkoneksi LAN dengan Kecepatan data yg lebih rendah. Dengan munculnya Ethernet Cepat serta Gigabit Ethernet, FDDI tidak lagi menso pilihan sebagai Backbone LAN.

LAN Backbone
Diagram di sebelah kiri mengatakan bahwa ketika sebuah koneksi gagal, dua stasiun pada simpulan koneksi gagal otomatis loop kembali untuk membentuk sebuah cincin yg terhubung serta semua stasiun sanggup terus beroperasi menyerupai sebelumnya.



FRAME FORMAT





SD - Awal Pembatas 
FC - Bingkai Pengendalian mengatakan apakah mengandung Frame LLC 
          Apakah Ssynchronous atau Bingkai Asynchronous
DA - Alamat tujuan titik lampiran fisik untuk stasiun tujuan yg dimaksud
SA - Sumber mengatasi titik lampiran fisik stasiun asal
Data - Jika FC mengatakan Kerangka MAC berisi Frame LLC, Berisi LLC PDU.
          Jika tidak, Berisi informasi kontrol FDDI.
FCS - Bingkai Check Sequence FCS dipakai untuk mendeteksi kesalahan. Sama menyerupai HDLC.
ED - Akhir Pembatas
FS - Status Bingkai 
          'Alamat Diakui' diatur ke 'True' mengatakan bahwa alamat telah diakui.
          'Frame-Disalin' diatur ke 'True kalau tujuan telah berhasil menyalin Frame.
          "Kesalahan-Deteksi" diatur ke 'True' kalau kesalahan terdeteksi.

Dua jenis Serat Optik FDDI
-  Single-Mode
-  Multi-Mode.
Single-Mode - Sinar Cahaya yg masuk Serat pada sudut tertentu memakai Laser.
Multi-Mode - Menggunakan LED sebagai perangkat cahaya-pembangkit




[  Chap.8 Fiber Distributed Data Interface
[  EL336 Fiber Distributed Data Interface
[  Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
[  Fiber Distributed Data Interface
[  L26 - Fiber Distributed Data Interface
[  Local Area Network - Fiber Distributed Data Interface
[  Module.6  Metropolitan Area Networks


Attached Resource Computer Network - Arcnet

Protokol Komunikasi Jaringan Area Lokal (LAN). Sistem jaringan yg tersedia secara luas pertama untuk Mikrokomputer. Menso terkenal pada 1980-an untuk Otomatisasi perkantoran. Kemudian diterapkan sebagai Embedded System di mana fitur tertentu dari protokol sangat berguna. Seperti Kontrol Industri, Otomatisasi Bangunan, Transportasi, Robotika serta Game.



ARCNET menggabungkan Protokol Token-Passing di mana terusan media ditentukan oleh stasiun dengan Token. Ketika stasiun mendapatkan Token, sanggup memulai transmisi ke stasiun lain. Semua stasiun dianggap rekan serta tidak ada satu stasiun sanggup mengkonsumsi semua bandwidth alasannya ialah hanya satu paket.

Skema menghindari Tabrakan serta mengatakan ARCNET kegunaan terbesar dalam Aplikasi Real-Time Deterministik! ).

Dengan Deterministik, desainer sanggup memprediksi waktu yg dibutuhkan stasiun tertentu biar mendapatkan terusan ke jaringan serta mengirim pesan.

Penting untuk kontrol atau aplikasi Robot di mana Respon yg sempurna waktu atau gerakan terkoordinasi diperlukan.

Deterministik. Artinya, alasannya ialah memakai prosedur Token-Passing. Menghitung jumlah kasus terburuk dari waktu yg dibutuhkan untuk mendapatkan Frame dari satu Node ke yg lain.

Menggunakan dasar Ethernet, Node pada jaringan harus bersaing untuk terusan ke media jaringan bersama, serta performa menurun dengan meningkatnya kemudian lintas jaringan.

ARCNET - Protokol Lapisan Data-Link yg memakai Arsitektur Token-Ting, dengan berkecepatan data 2,5 Mbps Menghubungkan sampai 255 komputer. ARCnet ibarat dengan Token Ring serta layanan jaringan Ethernet

ARCNET Nodes

Medium Access Control (MAC), Node mempunyai Input serta Output antarmuka. Kedua Interface ialah Tipe ARCNET. Lapisan Fisik (PHY) yg terhubung ke Lapisan MAC di satu sisi serta untuk Kabel yg bekerjsama di sisi lain.

ARCNET berisi Jenis Node
   •   Sensor
   •   Aktuator
   •   Controller
   •   Router
   •   Bus (Model Node untuk seluruh Bus)

ARCNET Sensor
Sensor ARCNET - Simpul yg mengirimkan data panjang tertentu secara periodik. Pesan kembali ke Lapisan MAC yg berterus terangi bahwa Sensor mendapatkan dari Node lain. Sebuah sensor ditandai dengan kapasitas maksimum Port Output-nya.
Keterbatasan kapasitas dikenakan pada Lapisan PHY mempertimbangkan PHY

ARCNET Actuator
Aktuator ARCNET - Simpul yg mendapatkan pesan dengan jangka waktu tertentu serta mengirimkan berterus terangi kembali ke pengirim. Aktuator ditandai dengan kapasitas maksimum Port Input-nya. Keterbatasan kapasitas dikenakan pada Lapisan PHY mempertimbangkan PHY

ARCNET Controller
Kontroler ARCNET - Simpul yg mendapatkan data dari sensor serta mengirimkan Acknoledges kembali, serta mengirim data ke aktuator serta menunggu Acknoledges nya. Dalam status ketika ini, kami tidak model perhitungan apapun pada node. Kontroler ARCNET yg mencirikan oleh Output maksimum serta Kapasitas Input maksimum. Keterbatasan kapasitas dikenakan pada Lapisan PHY mempertimbangkan PHY

ARCNET Router, Repeaters, Links and Hubs
   •   ROUTER - Perangkat jaringan yg meneruskan paket data antara jaringan komputer.
        Router melaksanakan kemudian lintas mengarahkan fungsi di Internet.
   •   REPEATER - Secara Efektif memalsukan panjang Jaringan Bus
        Dengan menghubungkan dua teknologi kabel yg sama bersama-sama.
   •   LINKS - Memungkinkan dua Segmen Bus diperpanjang melalui penggunaan serat optik.
   •   HUB - Menyediakan Geografis ekspansi Jaringan serta Media Konversi
        Sementara memungkinkan untuk Topologi Star. Cascading Hub membuat Topologi
        Bintang dipengirimankan sehingga memperlihatkan Fleksibilitas terbesar di Kabel.

Node ARCNET membutuhkan ARCNET Controller Chip serta Transceiver kabel cocok untuk teknologi kabel yg digunakan. NIM ARCNET kami sanggup membuat korelasi antara jaringan ARCNET tertanam serta salah satu struktur bus komersial yg terkenal termasuk ISA, PC/104, PCI, USB serta PCI Express, x1 Lane.

ARCNET Links.
   •   Link Fisik — Link dua arah yg menghubungkan EIA-485 Interface.
        Ini mempunyai dua kuantitas terkait.
   •   Link Logis.
        —  Link searah antara dua Antarmuka ARCNET
              Digunakan untuk menghubungkan Node ARCNET di tingkat MAC.
        —  Link searah antara dua EIA-485 Interface
              Digunakan untuk menghubungkan dua Node ARCNET di tingkat PHY
              Node yg tingkat PHY untuk sambungan Listrik.

ARCNET Bus
BUS sanggup dimodelkan pada banyak sekali tingkat Abstraksi. Tingkat MAC, rincian pelaksanaan fisik bus diabstraksikan. Model ini merupakan abstraksi yg baik ketika.
   •   Delay serta Bandwidth ditentukan oleh Protokol MAC
        Dengan Kecepatan BUS yg sanggup abstraksi dengan bit-waktu.
   •   Penundaan itu tidak benar dipengaruhi oleh Kabel alasannya ialah panjang Maksimum Bus
        Dibatasi sedemikian rupa sehingga pengiriman pesan intinya Sinkron.

Node yg bekerjsama terdiri dari tiga lapisan: MAC, PHY serta Listrik. Node yg terhubung dalam konfigurasi Rantai Daisy (Ditegakkan oleh Port serta Aturan). ARCNET mengatakan sudah Node Cross-Layer yg readly sanggup dipakai oleh algoritma sintesis. Cross-Layer merupakan Simpul Abstraksi dari semua Lapisan serta hanya mengekspos antarmuka Listrik dua arah. Node diberi label dengan sifat-sifat MAC serta PHY Layer.


ARCNET Server to Ethernet
Metode Signaling yg berbeda yg dipakai serta teknik terusan jaringan yg berbeda, terperinci bahwa tidak sanggup mencampur Ethernet serta ARCnet Node pada kabel yg sama. Keuntungan dari ARCNET - Vendor yg memunitsi Hub serta Perangkat memungkinkan untuk menghubungkan Jaringan Kabel berbeda.

Sebagai Contoh.
HUB Aktif memungkinkan Kabel Koaksial, Twisted Pair, serta Fiber-Optik kabel. Kotak Konversi pun tersedia untuk menjembatani antara jaringan Ethernet serta LAN ARCnet. Protokol tingkat atas, ibarat TCP/IP, kemudian sanggup dipakai untuk melewatkan kemudian lintas antara dua jaringan.


[  The Universal, Realtime Capable Fieldbus Solution
[  ARCNET & Serial Communication Settings
[  N1 ARCNET® Local Area Network
[  ARCNET Tutorial
[  ARCnet Reference




Fast Ethernet - Teknologi Jaringan Komputer

Spesifikasi yg diratifikasi sebagai IEEE 802.3u pada tahun 1995. Menso evolusi yg mengizinkan transmisi data yg jauh lebih cepat (10 kali lipat) ketimbang dengan standar Ethernet yg sebelumnya, dengan memakai metode Media Access Control yg sama, yakni Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD).


Fast Ethernet merupakan sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yg menunjukkan berkecepatan yg lebih tinggi ketimbang dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan yg dibanderolnya mencapai 100 megabit per detik.

Standar untuk teknologi ini adalah
TEMBAGA
   •   100BASE-TX
   •   100BASE-T4
   •   100BASE-T2
   •   100BASE-T1
   •   100BaseVG

OProdusenICAL FIBER
   •   100BASE-FX
   •   100BASE-SX
   •   100BASE-BX
   •   100BASE-LX10

Selain itu, Format Frame yg digunakannya pun pun sama dengan Ethernet biasa, sehingga kompatibel dengan Ethernet. Pengabelan yg dipakai pun pun sama, yakni memakai kabel Twisted Pair atau Serat Optik meski kabel Koaksial (digunakan oleh Ethernet 10Base2 serta 10Base5) telah ditinggalkan.

Standar sanggup bekerja dalam Modus Full-Duplex atau Half-Duplex serta sanggup diimplementasikan di dalam jaringan yg memakai Hub atau Switch.

100BASE-T

Angka "100" - Mewakili FREKUENSI dalam MHz (Mega Hertz) kabel ini dibuat.
Adalah 100 MHz. Semakin besar MHz, semakin besar berkecepatan kabel sanggup menangani.
100 berkecepatan MHz diterjemahkan ke 100Mbit per detik, Teori nya berarti 12 Mbps. Prakteknya tidak akan mendapatkan lebih dari 4 Mbps.

Kata "BASE" - Mengacu pada BASEBAND
Jenis komunikasi yg dipakai oleh Ethernet serta ketika komputer Transmisi memakai semua Bandwidth yg tersedia, Sesertagkan Broadband (Modem Kabel) mengembangkan Bandwidth.

Huruf "T" - Mengacu pada "TWISTED PAIR"
Media Fisik yg membawa Sinyal.
Menunjukkan struktur kabel serta memberitahu kita mengandung pasangan yg dipelintir.


100BASE-TX
TX - (kasertag sebagai "T") berarti UTP CAT5 lurus melalui kabel memakai dua dari empat pasang yg tersedia serta mendukung berkecepatan sampai 100 Mb. Panjang maksimum 100 meter serta panjang minimum antara Node 2,5 meter.

100BASE-T4
T4 - Berarti itu UTP CAT5 lurus melalui kabel memakai semua empat pasang yg tersedia serta mendukung berkecepatan sampai 100 Mb. Panjang maksimum ialah 100 meter serta panjang minimum antara Node ialah 2,5 meter.

100BASE-T2
T4 - Berarti itu UTP CAT5 lurus melalui kabel memakai dua dari empat pasang yg tersedia serta mendukung berkecepatan sampai 100 Mb. Panjang maksimum ialah 100 meter serta panjang minimum antara Node ialah 2,5 meter.

100BaseVG
Diusulkan serta dipasarkan oleh Hewlett Packard, 100BaseVG Desain Alternatif memakai kategori 3 kabel serta konsep Token selain dari CSMA/CD. Dijadwalkan sebagai Standarisasi IEEE 802.12, menghilang ketika 100BASE-TX menso Populer.
















FAST ETHERNET SERAT OProdusenIK

100BASE-FX
Menggunakan panjang gelombang cahaya 1300 nm Near-Infra-Red (NIR) yg ditransmisikan melalui dua helai Serat Optik. Satu untuk mendapatkan (RX) serta mengirimkan (TX). Panjang maksimum 412 meter Half-Duplex (memastikan ukiran terdeteksi) serta 2 kilometer Full-Duplex Multi-Mode Serat Optik yg mendukung berkecepatan sampai 100 Mbps.

100BASE-FX memakai 4B5B Encoding serta NRZI baris instruksi yg 100BASE-TX lakukan hal yg sama. Harus memakai konektor SC, ST, LC, MTRJ atau konektor MIC dengan SC menso pilihan, Fisik Medium Dependent (PMD) sublayer didefinisikan oleh FDDI PMD, sehingga 100BASE-FX tidak kompatibel dengan 10BASE-FL, 10 MBit/s versi serat optik.


100BASE-SX
Menggunakan dua helai Multi-Mode serat optik untuk mendapatkan serta mengirimkan. Biaya yg lebih rendah merupakan alternatif penggunakan 100BASE-FX, Karena memakai optik panjang gelombang pendek yg secara signifikan makin ekonomis.

100BASE-SX beroperasi pada jarak sampai 550 meter. Dengan memakai panjang gelombang yg sama ibarat 10BASE-FL, 10 Mbit/s versi Serat Optik. Tidak ibarat 100BASE-FX. Karena panjang gelombang yg lebih pendek serta jarak yg lebih pendek.

100BASE-SX memakai komponen optik makin hemat (LED bukannya Laser) membuatnya menso pilihan menarik untuk upgrade dari 10BASE-FL serta tidak memerlukan jarak jauh. 100BASE-SX tidak Standar oleh komite IEEE 802.3. hanya Standar Industri de facto

100BASE-BX
Menggunakan lebih dari satu helai Serat Optik Serat Single-Mode. Bersama dengan Multiplexer Khusus yg membagi Sinyal ke Pengirim serta Penerima panjang gelombang. Dua panjang gelombang yg dipakai untuk mengirim 1310 nm serta mendapatkan 1550 nm.

Terminal di setiap sisi serat tidak sama, Transmisi "Hilir" (dari sentra jaringan ke luar) memakai panjang gelombang 1550 nm, serta Transmisi "Hulu" memakai panjang gelombang 1310 nm. Jarak sanggup mencapai 10, 20 atau 40 km.

100BASE-LX10
Menggunakan lebih dari dua serat optik Single-Mode.
Memiliki jangkauan nominal 10 km serta panjang gelombang nominal 1.310 nm.



[  100BASE SFP Optics
[  100BASE-SX Fast Ethernet
[  Fast Ethernet and Gigabit Ethernet -WPI
[  Fast Ethernet Smart Switches
[  Introduction to 100BASE-T Fast Ethernet
[  Introduction to Fast Ethernet
[  Switched, Fast and Gigabit Ethernet



Asynchronous Transfer Mode - Atm

Merupakan sebuah Teknologi  Lapisan Data-Link, yg sanggup dipakai oleh siapa saja, Sekaligus merupakan sebuah jaringan publik sebagaimana halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yg dikelola secara rapi, sehingga setiap perangkat dalam Jaringan mempunyai Identitas yg Unik.


Asynchronous Transfer Mode merupakan Standar Internasional untuk Cell-Relay di mana Multiple tipe layanan (Suara Digital/Voice, Video, Data) disampaikan dalam Fixed Length (53-byte) Cells.

Fixed-length Cells memungkinkan proses sel (cell) berlangsung dalam perangkat keras (Hardware), akan mereduksi keterlambatan Transmit. ATM didesain untuk Transmisi Media Kecepatan Tinggi menyerupai E3, SONET, serta T3.
.
Dua Karakteristik Teknologi ATM yg memperbaiki Kecepatan Transfer Data.
PERTAMA
Besarnya paket yg dikomunikasikan menso lebih kecil jikalau ketimbang dengan protokol untuk sistem telepon, sehingga memungkinkan paket dari pengguna yg berbeda yg melewati jaringan pada waktu yg bersamaan sanggup dikelompokkan secara merata.
KEDUA
Meningkatnya berkecepatan, dari 25 hingga 155 Mbps. Bahkan, peralatan ATM sanggup menggabungkan 16 kanal menso satu untuk menghasilkan berkecepatan transfer hampir sebesar 2,5 juta bit per detik.

ATM Protokol Link yg memakai konsep TDM Asynchronous berasal kanal dari berkecepatan tinggi sistem transmisi digital. Sistem TDM Asynchronous, bandwidth digital disusun sebagai Frame berdekatan serta setiap Frame dibagi menso SLOT.

Tidak ada slot yg didedikasikan untuk setiap pengguna tertentu. Slots ditugaskan untuk pengguna sebagaimana dibutuhkan.

ATM beban kemudian lintas dilakukan di SONET Frame. Untuk membawa ATM Payload, SONET Frame dibagi menso Slot dari 53 Oktet. Slot ini disebut Sel. Setiap Sel membawa 5 Protokol Oktet Overhead serta 48 Oktet Payload.

Data yg dikirim melalui jaringan ATM, harus dipecah menso Blok-Data berukuran tetap masing-masing 48 oktet . Blok data 48-oktet kemudian masuk ke dalam Sel-sel ATM sebagai muatan sel.

Seperti X.25 serta Frame Relay, bukan hanya tidak memilih protokol antarmuka antara DTE serta Jaringan, pun tetapkan beralih Protokol dalam Jaringan.

ATM Dirancang untuk memakai sistem SONET berkecepatan tinggi untuk membawa kemudian lintas. Blok Data tetap serta pendek, sanggup diaktifkan dengan cepat oleh perangkat keras. Oleh alasannya itu ATM bisa mencapai berkecepatan jauh lebih tinggi dari pada Frame Relay. Seperti X25 serta Frame Relay, ATM yaitu berorientasi Koneksi.

Komponen ATM
   •   Hubs
   •   Switches
   •   Network Interface Adapter Cards
   •   Multiplexers
   •   Routers / Gateways
   •   Access Nodes
   •   Concentrators

ATM Network Interfaces

Komponen ATM sanggup saling bekerjasama untuk mendukung jaringan yg lebih besar serta Menyediakan antarmuka yg berbeda untuk jaringan yg sama.

Dua antarmuka untuk komponen jaringan ATM.

   •   UNI - User-to-Network Interface
Membentang dari daerah pelanggan ke jaringan Switch (Pengangkut umum) atau sanggup dipakai untuk menghubungkan Switch dalam jaringan pribadi.
   •   NNI - Network-to-Network Interface
Menghubungkan Switch ATM bahu-membahu memakai Protokol sedikit dimodifikasi dengan Kecepatan Tinggi dari antarmuka pengguna-ke-jaringan (UNI).

























Lapisan ATM

Bertanggung jawab untuk Set-Up Koneksi, Multiplexing atau De-Multiplexing sel pada koneksi virtual yg berbeda, Menterjemahkan antara VPI masuk serta keluar serta nilai VCI selama Switching beroperasi, memastikan kualitas layanan dipantau serta dipelihara, Penciptaan Header Sel (Menghapus) sebagai data yg diterima dari (atau dilewatkan ke) Lapisan Adaptasi serta Kontrol-Aliran.

ADAProdusenATION Layer

Menyediakan antarmuka antara Lapisan ATM serta Protokol lapisan yg lebih tinggi.

Dua Sub-Lapisan
   •   Segmentasi
 - Segmentasi data lapisan yg lebih tinggi ke dalam muatan 48-byte untuk sel outbound.
   •   Re-Assembly (SAR)
 - Re-Assembly data lapisan yg lebih tinggi dari muatan sel yg masuk. Penyesuaian sub-layer melaksanakan fungsi menyerupai identifikasi pesan serta waktu pemulihan.

   •   AAL1
 - Menyediakan konstan bit-rate, Layanan Connection-Oriented yg mendukung sumber data menyerupai bunyi terkompresi serta konferensi video yg sensitif terhadap hilangnya sel serta penundaan.
   •   AAL2
 - Memberikan sedikit variabel-tingkat, Layanan Connection-Oriented yg mendukung sumber data yg tidak memerlukan bit rate yg stabil, menyerupai audio serta video terkompresi.
   •   AAL3/4
 - Memberikan bit-rate tidak ditentukan, Layanan Connectionless didesain untuk penyedia layanan jaringan, Terutama dipakai untuk mentransmisikan Switched Multimegabit Data Services (SMDS) melalui jaringan ATM.
   •   AAL5
 - Digunakan Adaptasi Data (misalnya kemudian lintas IP), Menyediakan kedua layanan Connection-Oriented serta Connectionless.  Mendukung sumber data dengan persyaratan bit rate yg berbeda (Tersedia, Data bit rate variabel serta tidak ditentukan). Ada Trade Off antara Overhead yg lebih rendah protokol serta pengolahan sederhana di satu sisi, Mengurangi bandwidth serta kemampuan Error-Recovery di sisi lain.



[  Asynchronous Transfer Mode - ATM
[  Asynchronous Transfer Mode (ATM)
[  Asynchronous Transfer Mode ATM
[  ATM - Asynchronous Transfer Mode
[  Chapter 11 Asynchronous Transfer Mode
[  Chapter 15 Asynchronous Transfer Mode




Gigabit Ethernet - Teknologi Jaringan Komputer

Standar 1000Base Ethernet, Disebut sebagai Gigabit Ethernet (GbE atau 1GigE) didefinisikan oleh Standar IEEE 802,3-2008 serta menunjukkan 10 kali berkecepatan transfer yg lebih cepat dari 100Base Ethernet. Memiliki kemampuan untuk menunjukkan Kecepatan Transfer sampai 125MB/sec serta Standar Industri ketika ini untuk Workstation, Titik Akses serta Switch.


Standar Gigabit Ethernet paling terkenal ialah Kabel Twisted Tembaga 1000Base-T serta 1000Base-X (Fiber Optic). Menganalisis 10GBase - 10Gigabit Ethernet yg merupakan standar untuk sentra data (Koneksi Server, Switch jaringan - Backbone dll) mendukung berkecepatan transfer sampai 1250MB/detik.



Gigabit Ethernet (GbE atau 1 GigE)
Istilah untuk menjelaskan aneka macam teknologi Transmisi Frame Ethernet di tingkat yg Gigabit per detik,
Seperti yg ditetapkan oleh Standar IEEE 802,3.

Half-duplex Gigabit Hubs terhubung melalui Link yg diizinkan oleh Spesifikasi menyerupai Intel Pro/1000 GT PCI.

Standar 1000BASE-T

Standar IEEE 802.3ab untuk Gigabit Ethernet lebih dari kabel tembaga. Mirip dengan 100BaseT, 1000BaseT sanggup berjalan sampai maksimal 100 meter serta disokong kabel CAT5e, CAT6 serta CAT7. Dapat pun memakai pun Unshielded Twisted Pair (UTP) - CAT 1 untuk CAT5, 5e, CAT6 & Artikel CAT7.


Dengan 1000Base-T, 4 pasang kabel tembaga tersedia, hanya dua pasang yg dipakai untuk Negosiasi Link. Jika kabel mempunyai 2 pasang, perundingan antara kedua perangkat mungkin berhasil, namun Link tidak akan muncul.

Standar 1000BASE-X

Standar Industri untuk Gigabit Ethernet Serat Optik. Empat Standar Gigabit Ethernet, Paling terkenal Standar 1000Base-SX serta 1000Base-LX.

   •   Standar 1000Base-SX
Beroperasi Serat Multi-Mode - Menggunakan 770-860 nanometer panjang gelombang cahaya. Multi-mode Gigabit Ethernet serat sanggup berjalan sampai 200 meter ketika memakai 62.5/125 Serat atau 550 meter ketika memakai 50/125 serat.

Multi-Mode Gigabit Ethernet biasanya dipakai untuk koneksi Backbone antara Switch yg terletak di Datacenter.

   •   Standar 1000Base-LX
Beroperasi Serat Multi-Mode - Menggunakan 1.270 untuk 1.355 nanometer panjang gelombang cahaya.

Single-Mode Gigabit Ethernet Serat sanggup berlari sampai 5 Km tergantung pada jenis serat serta umumnya dipakai untuk Koneksi Backbone.

Standar 10GBASE

Standar 10Gigabit Ethernet - Menso terkenal dalam beberapa tahun terakhir, Dan Standar IEEE (802.3ae) telah dikembangkan semenjak tahun 2002. 10Gigabit Ethernet menunjukkan berkecepatan 10 kali lebih cepat dari Gigabit Ethernet serta disokong lebih dari tembaga serta serat optik.

10Gigabit Ethernet jarang dipakai untuk Konektivitas End-Point (Workstation, Laptop) serta ditemukan terutama di sentra data yg menghubungkan Server, Switch serta perangkat penyimpanan. Digunakan pula untuk Link Backbone antara Bangunan serta Switch.


Standar 10GBASE-T

Standar 10GBase-T
Standar Ethernet Kabel Tembaga - Standar IEEE802.3 tahun 2006 serta hanya disokong oleh CAT6 serta CAT7 Kabel Twisted Pair. Bila memakai kabel CAT6, 10Gbps hanya disokong sampai 55 meter, sesertagkan CAT7 kabel menunjukkan pemberian 10Gbps sampai 100 meter.

Standar 10GBASE-SR
Short Range (SR) - Digunakan untuk koneksi jauh singkat melalui Multi-Mode Serat Optik memakai 850 nanometer panjang gelombang. jarak maksimum ialah 400 meter, tergantung pada jenis kabel serat optik.

Standar 10GBASE-LR
Long Reach (LR) - Digunakan untuk koneksi jauh panjang sampai 10 Km melalui Single-Mode Serat Optik memakai 1.310 nanometer panjang gelombang.

Standar 10GBASE-ER
Extended Range (ER) - Digunakan untuk koneksi ekstra panjang jauh sampai 40Km mengesankan melalui Single-Mode Serat Optik memakai 1.550 nanometer panjang gelombang.

Standar 10GBASE-LX4 / LRM
Standar LX4 digantikan oleh LRM (Long Reach Multi-mode)
   •   Standar LX4 beroperasi pada jarak sampai 300 meter untuk serat multi-mode atau 10kms untuk serat single-mode serta memakai 1.310 nanometer panjang gelombang.
   •   Standar LRM memakai serat multi-mode saja serta sanggup menutupi jarak sampai 220 meter, lagi memakai panjang gelombang 1310 nanometer.


[  10 Gigabit Ethernet Technology Overview - Intel
[  Fast Ethernet Ethernet and Gigabit Ethernet -WPI
[  Gigabit Ethernet Auto-Negotiation -  Rich Hernandez
[  Gigabit Ethernet From 100 to 1,000 Mbps
[  Gigabit Ethernet in Campus Networking
[  Gigabit Ethernet - Raj Jain
[  Introduction to Gigabit Ethernet - Cisco
[  Introduction to Gigabit Ethernet