Transmission Control Protocol - Tcp

TCP menyediakan layanan pengiriman data dikala sesertag berada di Transportasi lapisan OSI, TCP/IP Model serta DARPA. TCP memerlukan koneksi sebelum Transmisi Data dimulai, sehingga disebut koneksi berorientasi subprotocol (Connection-Oriented) serta sanggup mendapatkan amanah (Reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793. TCP memastikan Koneksi sebelum Transmisi.


KEUNGGULAN

-  Protokol Handal. Penerima selalu mengirimkan pengukuhan Positif atau Negatif
wacana Paket Data ke Pengirim, sehingga pengirim selalu mempunyai petunjuk yg terperinci wacana Paket Data hingga ke daerah tujuan atau perlu mengirim ulang.

-  Menjamin Data mencapai tujuan dalam urutan yg sama dikala dikirim.

-  Berorientasi Koneksi. Mensyaratkan relasi antara dua titik terpencil dibuat sebelum mengirim data aktual.

-  Menyediakan Komunikasi End-to-End.
-  Menyediakan Pengecekan Error serta ekanisme Pemulihan.
-  Menyediakan Kontrol Aliran serta Kualitas Layanan.
-  Beroperasi di Client/Server modus Point-to-Point.
-  Menyediakan Server Full Duplex, Yaitu sanggup melaksanakan kedua tugas akseptor serta pengirim.

Transmission Control Protocol
HEADER

Panjang Header TCP yaitu minimal panjang 20 bytes serta 60 byte maksimum.


Source Port (16-bits)
 - Mengidentifikasi Port sumber dari proses aplikasi pada perangkat pengirim.
Destination Port (16-bits)
 - Mengidentifikasi port tujuan dari proses aplikasi pada perangkat penerima.
Sequence Number (32-bit)
 - Jumlah urut byte data segmen di sesi.
Acknowledgement Number (32-bits)
 - Ketika ACK flag Set, nomor ini berisi nomor urut berikutnya dari byte data yg dimaksudkan serta bekerja sebagai pengukuhan dari data sebelumnya yg diterima.
Data Offset (4-bit)
 - Menyiratkan ukuran Header TCP (32-bit) serta offset data dalam paket diseluruh segmen TCP.
Reserved (3-bit)
 - Disediakan untuk penggunaan masa depan serta semua diatur nol secara standar.

Flags (Masing-masing 1-bit)
  >>  NS - Nonce Sum bit dipakai oleh proses Signaling Pemberitahuan Kemacetan Eksplisit.
  >>  CWR - Host mendapatkan paket dengan ECE bit set, Windows berterus terangi ECE diterima.
  >>  ECE - Memiliki dua makna:
         Jika SYN bit = 0, ECE berarti Paket IP mempunyai CE (Pengalaman Kemacetan).
         Jika SYN bit = 1, ECE berarti bahwa perangkat ECT mampu.
  >>  URG - Menunjukkan Urgent Pointer mempunyai data yg signifikan serta harus diproses.
  >>  ACK - Menunjukkan bisertag Pengakuan mempunyai makna.
         Jika ACK = 0, Menunjukkan bahwa paket tidak berisi pengukuhan apapun.
  >>  PSH - Ketika set, Permintaan ke stasiun akseptor untuk PUSH Data
         (secepat itu datang) ke aplikasi akseptor tanpa buffering.
  >>  RST - Ulang bendera mempunyai beberapa fitur berikut:
         -  Digunakan untuk menolak Koneksi yg masuk.
         -  Digunakan untuk menolak Segmen.
         -  Digunakan untuk memulai kembali sambungan.
  >>  SYN - Flag ini dipakai untuk meyesuaikan koneksi antara host.
  >>  FIN - Flag ini dipakai untuk melepaskan koneksi serta tidak lebih data dipertukarkan setelahnya. Karena paket dengan SYN serta FIN flag mempunyai nomor urut, mereka akan diproses di urutan yg benar.

Windows Size
  - Digunakan untuk Kontrol Aliran antara dua stasiun serta menunjukkan Jumlah Buffer (Byte) akseptor dialokasikan untuk Segmen, yaitu berapa banyak data akseptor mengharapkan.
Checksum
 - Berisi Checksum dari Header, Data serta Pseudo Header.
Urgent Pointer
  -  Menunjuk pada byte data yg mendesak kalau URG bendera diatur ke 1.
Options
  - Memfasilitasi Opsi aksesori yg tidak tercakup oleh Header. Bisertag digambarkan dengan kata 32-bit. Jika bisertag ini berisi Data kurang dari 32-bit, Padding dipakai untuk menutupi bit yg tersisa untuk mencapai batas 32-bit ..

ADDRESSING

Komunikasi TCP antara dua Host jarak jauh dilakukan dengan cara Nomor Port (TSAPs). nomor port sanggup berkisar 0-65535 yg dibagi.
  >>  Sistem Ports (0-1023)
  >>  Pengguna Ports (1024-49151)
  >>  Swasta / Ports Dinamis (49.152-65.535)

Connection Management

Komunikasi TCP bekerja dalam Model Server/Client. klien memulai koneksi serta server baik mendapatkan atau menolaknya. Tiga cara handshaking dipakai untuk administrasi koneksi.

Establishment
Computer A - Memulai koneksi serta mengirimkan segmen dengan nomor urutan.

Computer B - Mengakui kembali dengan nomor urutan sendiri serta ACK dari segmen klien yg merupakan salah satu lebih dari nomor urutan klien.

Computer A - Setelah mendapatkan ACK dari segmennya mengirimkan pengukuhan dari Respon server.

Release

Baik dari Computer A serta Computer B dapat mengirim segmen TCP dengan flag FIN diset ke 1.

Ketika akseptor merespon kembali dengan berterus terangi FIN, bahwa arah komunikasi TCP ditutup serta koneksi dilepaskan.





[  Transmission Control Protocol
[  TCP - Introduction
[  TCP - Transmission Control Protocol
[  TCP over Wireless Networks
[  TCP - Raj Jain



Communication Networks

Jaringan  Komunikasi - Serangkaian INTERKONEKSI antar Teknologi yg saling bekerjasama satu serta lainnya. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yg dilakukan oleh tiap orang, akan sangat bekerjasama dengan teknologi. Perkembangan teknologi yg Signifikan antara lain mencakup perkembangan Komputer, Sistem Data (baik dalam perangkat keras maupun perangkat lunak) hingga ke perkembangan Komunikasi.


INTERAKSI dengan banyak sekali jaringan memainkan tugas penting dalam kehidupan setiap orang. Semakin meningkatnya penggunaan jaringan, mirip Internet, dengan pengembangan akan meningkatkan layanan keperluan kontrol jaringan. Untuk meningkatkan Traffic serta untuk lebih mengakomodir layanan yg berbeda tuntutan.

Pengalaman jaringan komunikasi duduk masalah utama alasannya yaitu kemacetan kemudian lintas.
Jaringan komunikasi sanggup diklasifikasikan menurut cara di mana node bertukar informasi:


Packet and Circuit Switching


----------  BROADCAST & SWITCHED  Communication Network

BROADCAST (Penyiaran) - Jaringan Komunikasi mengirim Siaran pesan komunikasi ke Node penerma End-Point pada jaringan secara bersamaan. 

Penyiaran sanggup dilakukan sebagai operasi tingkat tinggi dalam sebuah program, untuk Pesan contohnya penyiaran Passing Interface, atau mungkin operasi tingkat jaringan rendah, contohnya Siaran Ethernet.

Semua Komunikasi yaitu Metode Komunikasi komputer di mana masing-masing pengirim mentransmisikan pesan ke semua peserta dalam suatu kelompok. 

SWITCHED - Jaringan komunikasi yg memakai peralihan untuk koneksi dari dua Node yg tidak saling berdekatan.
Switched Jaringan Komunikasi dibagi menso - CIRCUIT Switched & PACKET Switched.

BROADCAST Networks
Informasi yg di transmisi oleh Node akan diterima oleh setiap Node yg berada di Jaringan. Dan membutuhkan koordinasi dengan Jaringan, serta MAC.

SWITCHED Networks
Sambungan nya Point-To-Point.
(Telephony Network, Internet)
Routing akan menso lebih berat



----------  CIRCUIT SWITCHED  Communication Network

Fitur Utama dari Rangkaian Switching, Koneksi yg sesertag didirikan sebelum data akan ditransmisi kan, serta itu akan tetap hingga transmisi selesai. 

Semua data mengikuti jalan yg sama, dalam rangka yg tepat. Contoh paling umum dari hubungan ini dalam kehidupan kita sehari-hari adalah TELEPONE TRADISIONAL.

Karena sambungan dibuka untuk seluruh waktu Pengiriman Data bandwidth di jalur antara pengirim serta peserta terus dilindungi serta tidak tersedia untuk aplikasi atau layanan lainnya.

Yang menciptakan limbah besar sumber daya dalam situasi ketika koneksi up, tapi tidak ada data yg sesungguhnya sesertag dikirim.

Circuit Switching Adalah pilihan yg Sempurna untuk Video atau Audio Streaming, dimana data perlu dikirim terus-menerus, serta tidak ada waktu untuk paket reorganisasi pada selesai penerima.


----------  DATAGRAM PACKET SWITCHED   Communication Network

Circuit Switching mempunyai kekurangan, yg diatasi dalam Packet Switching, yg membuatnya metode yg paling terkenal untuk menghubungkan node pada jaringan. Tidak mirip circuit switching, Packet Switching menempatkan data ke dalam paket serta mengirimkannya secara terpisah ke Penerima.

Setiap paket bebas menentukan jalan sendiri ke tujuan, di mana mereka semua akan dirakit kembali ke pesan data. Tidak peduli di mana urutan mereka tiba ke tujuan, alasannya yaitu mereka mempunyai Informasi wacana urutan mereka harus berkumpul.

Pada Node Tujuan, data akan dipasang kembali menurut Informasi ini. Sejak, pemasangan kembali data membutuhkan waktu, Metode Sswitching tidak sanggup dipakai untuk Video atau Audio Streaming, alasannya yaitu keperluan ketersediaan data instant pada ketika kedatangan ke tujuan.

Packet Switching terkenal alasannya yaitu kemampuannya tidak membuang-buang bandwidth serta menggunakannya hanya untuk transmisi paket. Faktor-faktor ini menciptakan packet switching solusi utama untuk jaringan dunia maya serta Ethernet.


----------  VIRTUAL CIRCUIT  Communication Network

Virtual Circuit (VC) - Sarana Tansportasi Data melalui paket switched jaringan komputer sedemikian rupa sehingga tampak seperti ada Dedicated Fisik Link Layer antara sumber serta tujuan selesai sistem.. Virtual Circuit identik dengan Koneksi Virtual serta Saluran Virtual. 

Sambungan atau Rangkaian Virtual sanggup digunakan, Antara dua atau lebih Node atau Aplikasi perangkat lunak, dengan mengkonfigurasi bab yg relevan dari jaringan Interkoneksi. 

Aliran bit atau anutan byte sanggup dikirim antara node; oleh alasannya yaitu itu, protokol sirkuit virtual memungkinkan protokol tingkat yg lebih tinggi untuk menghindari berurusan dengan pembagian Data menso Segmen, Paket, atau Frame.

Virtual Sirkuit komunikasi mirip Circuit Switching, alasannya yaitu keduanya yaitu berorientasi koneksi. Yang berarti bahwa dalam kedua masalah data disampaikan dalam urutan yg benar serta Overhead sinyal dibutuhkan selama fase pembentukan koneksi. 

Namun, Circuit Switching menyediakan bit rate konstan serta latency, Sementara sanggup bervariasi dalam layanan Virtual Circuit alasannya yaitu faktor-faktor seperti:
  -  Berbagai panjang antrian paket dalam Node jaringan,
  -  Berbagai bit rate yg dihasilkan oleh Aplikasi,
  -  Memvariasikan beban dari pengguna lain mengembangkan sumber daya jaringan yg sama dengan cara Multiplexing Statistik, dll

Banyak Protokol Sirkuit Virtual, tapi tidak semua, menyediakan layanan komunikasi yg handal melalui penggunaan transmisi ulang data alasannya yaitu kesalahan deteksi serta mengulangi ajakan otomatis (ARQ).




Rs-232 Standar Komunikasi Serial Data

RS-232 Standar Transmisi Komunikasi SERIAL DATA. Port Serial RS-232 merupakan fitur standar dari komputer pribadi, dipakai untuk koneksi ke Modem, Printer, Mouse, Penyimpanan Data, serta Perangkat lainnya.


RS-232 terhambat pada Kecepatan Transmisi Rendah, tegangan ayunan besar, serta standar konektor yg besar. Komputer langsung modern, USB telah mengungsi RS-232 dari sebagian besar tugas antarmuka periferal.  Sampai dikala ini RS-232 masih digunakan, terutama di mesin industri, peralatan jaringan, serta alat instrumentasi ilmiah.



Komunikasi Serial Data RS-232 diperkenalkan pada 1962 serta pada tahun 1997, mendefinisikan sinyal menghubungkan antara
  -  DTE (Data Terminal Equipment)
  -  DCE (Data Circuit Equipment)























Standar RS-232 mendefinisikan karakteristik listrik serta waktu sinyal, Dari sinyal, serta ukuran fisik serta pinout konektor. Standarnya berdasrkan TIA-232-F Antarmuka Antara Data Terminal Equipment serta Data Circuit-terminating Equipment Menerapkan Serial Binary Data Interchange.

KARAKTERISTIK

Komunikasi Serial Data secara  dilakukan dengan metode pengiriman data secara bit per bit atau satu per satu secara berurutan serta itu berbeda dengan sistem paralel yg mengirim data secara serentak. berkecepatan transfer data RS232 cukup rendah, berkecepatan maksimal hanya 19200 bits/sekon. Pengiriman Data dilakukan secara
  -  Satu Arah (HALF DUPLEX)
  -  Dua Arah. (FULL DUPLEX)

Level Tegangan

Standar RS-232 Mendefinisikan level tegangan yg sesuai dengan logis serta logis nol tingkat untuk transmisi data serta garis sinyal kontrol. sinyal yg valid baik dalam kisaran 3-15 volt atau kisaran -3 ke -15 volt sehubungan dengan "Common Ground" (GND) pin.

Akibatnya, kisaran antara -3 sampai +3 volt bukan RS-232 tingkat Valid.

Untuk jalur transmisi data (TXD, RXD, serta sekunder jalan masuk setara), budi satu didefinisikan sebagai tegangan negatif, kondisi sinyal disebut "Mark".

Logika Nol yaitu Positif serta kondisi sinyal disebut "Ruang". Sinyal Kontrol mempunyai polaritas berlawanan:
-  Asserted atau Aktif yaitu Tegangan Positif
-  Deasserted atau Tidak Aktif yaitu Tegangan Negatif.

Contoh :  
Garis Kontrol termasuk usul untuk mengirim (RTS), yg terang untuk mengirim (CTS), data terminal siap (DTR), serta data set siap (DSR).

Standar tetapkan tegangan rangkaian terbuka maksimum 25 volt: tingkat sinyal dari ± 5 V, ± 10 V, ± 12 V, serta ± 15 V semua biasa terlihat tergantung pada tegangan yg tersedia untuk sirkuit driver line.

Konektor
RS-232 perangkat sanggup diklasifikasikan sebagai Data Terminal Equipment (DTE) atau Data Circuit-terminating Equipment (DCE); ini mendefinisikan pada setiap perangkat yg kabel akan mengirim serta mendapatkan setiap sinyal.

RS-232 Standar, konektor Laki-laki mempunyai Fungsi pin DTE, serta konektor Perempuan mempunyai Fungsi pin DCE. 

Perangkat lain mungkin mempunyai kombinasi dari konektor gender serta definisi pin.

Banyak terminal yg diunitsi dengan konektor wanita tetapi dijual dengan kabel dengan konektor pria di setiap akhir; terminal dengan kabel yg memenuhi rekomendasi dalam standar.

Kabel
RS-232 Standar tidak memilih  maksimum panjang kabel, melainkan mendefinisikan kapasitansi maksimum yg Drive Sirkuit Compliant harus mentolerir.

Aturan banyak dipakai mudah mengatakan bahwa kabel lebih dari 15 m (50 kaki) panjang akan mempunyai terlalu banyak kapasitansi, kecuali kabel khusus yg digunakan.

Dengan memakai kabel kapasitansi rendah, berkecepatan penuh komunikasi sanggup dipertahan kan jarak yg lebih jauh sampai sekitar 300 m (1.000 kaki).

Definisi Standar tidak selalu benar diterapkan, perlu untuk berkonsultasi dokumentasi, koneksi tes dengan kotak pelarian (Spesifikasi), atau memakai TRIAL AND ERROR.

Menghubungkan perangkat DCE sepenuhnya Standar-Compliant serta perangkat DTE memakai kabel yg menghubungkan nomor pin yg identik di setiap konektor ("Kabel Straight").














[  FTDI USB to RS232 Serial Converter
[  Interface Circuit for TIA/EIA-232-F
[  MAX232x Dual EIA-232 Drivers/Receivers
[  RS232 Quick Guide
[  TIA/EIA STANDARD




X.25 Packet-Switched Wide Area Network

X.25 - ITU-T Standar Protokol untuk Packet Switched Jaringan Komunikasi  Area Luas(WAN). Terdiri dari Pertukaran Packet Switching (PSE) Node sebagai perangkat keras jaringan serta Leased Line, koneksi layanan telepon bau tanah polos, atau Koneksi ISDN sebagai Link Fisik.


X.25 - Protokol yg terkenal pada tahun 1980-an dengan perusahaan telekomunikasi serta sistem transaksi keuangan ibarat mesin teller otomatis.

X.25 - Awalnya didefinisikan oleh Komite Internasional Telegraph serta Telephone Consultative (CCITT, kini ITU-T) Serangkaian konsep serta diselesaikan dalam publikasi yg dikenal sebagai -The Orange Book- pada tahun 1976.


Standar yg telah ditetapkan untuk berorientasi koneksi packet switching X.25. Mendefinisikan. Layanan Sirkuit Virtual (VC), di tingkat Network Layer, DTE ang terhubung ke jaringan. Interface Protokol memilih untuk menyediakan Layanan VC antara DTE serta Jaringan.

Dua layanan VC yg disokong: Sirkuit Permanen Virtual (PVC) serta Virtual Circuit Switched (SVC). Dikenal sebagai Virtual Call, mempunyai abreviasi yg sama dengan Sirkuit Virtual.

Pada DTE mengirimkan, entitas protokol X.25 memecah data pengguna ke segmen yg lebih kecil, disebut PAKET, serta mengirimkan data ke jaringan sebagai urutan paket. Paket yg diaktifkan satu per satu melalui jaringan. Pada DTE menerima, paket dipasang kembali kembali ke data pengguna asli.

X.25 terdiri dari tiga lapisan:
-  Lapisan Fisik,
-  Lapisan Link
-  Lapisan Packet.

Untuk lapisan fisik serta Link, memakai standar OSI fisik serta Link lapisan umum.

X.25 - Lapisan Fisik,
• Interface antara stasiun menempel serta link ke simpul
• Peralatan terminal data DTE (peralatan pengguna)
• Sirkuit Data Terminating Equipment DCE (Node)
• Menggunakan Lapisan Fisik Spesifikasi X.21
• Reliable Transfer di link fisik
• Urutan Frame

X.25 - Lapisan Link
• Link Access Protocol Seimbang (LAPB) - Subset dari HDLC

Bagian utama dari X.25 yaitu spesifikasi Lapisan Packet, yg merupakan lapisan jaringan X.25 - Packet
• Sirkuit Virtual Eksternal
• Koneksi Logis (Virtual Circuit) antara pelangganingan.
Hal ini dikenal sebagai Packet Lapisan Protokol, atau PLP.

X.25 Sudah Jarang dipakai dikala ini. telah digantikan oleh Frame Relay serta ATM. Namun, banyak dari konsep Frame Relay serta ATM yg berasal dari X.25. Oleh sebab itu, pemahaman X.25 membantu pemahaman Frame Relay serta Protokol ATM.



Diagram Fitur X.25

-  X.25 Menentukan protokol antarmuka antara DTE serta Jaringan.
Contoh ini X.25 Menentukan Protokol antara
DTE (A) serta Switch 1,
DTE (B) serta Switch 2,
DTE (C) serta Switch 4,
DTE (D) serta Switch 5.
-  Data pengguna akan dikirim sebagai urutan Paket. Contoh ini, urutan 3 paket.
-  Setiap Individual Paket diaktifkan.
-  Layanan VC mengharuskan paket yg diterima pada akseptor harus datang dengan urutan yg sama ibarat yg berangkat dari pengirim. Contoh ini, Jaringan harus memberikan kepada DTE (C) paket 1 pertama, maka paket 2, serta kemudian paket 3.
-  X.25 menempatkan ada hambatan dalam Jaringan.
Artinya, Protokol antara Switches 1, 2, 3, 4, serta 5 tidak terkait eksklusif dengan X.25. Meskipun praktek umum yaitu untuk mengirimkan paket dari VC yg sama lebih dari satu jalur tetap umum, dalam pola ini, paket yg sengaja dikirim melalui jalur yg berbeda.


Ini yaitu hak Prerogatif dari jaringan bagaimana Paket Switched, selama jaringan memperlihatkan paket ke DTE mendapatkan di urutan yg benar.


[  Circuit Switching and Packet Switching 
[  X.25 - A Tutorial
[  X.25 Packet Switched Data Protocol
[  X.25 Packet Switching Protocol
[  X.25 Basics



Ethernet - Teknologi Jaringan Komputer

ETHERNET Teknologi Jaringan Komputer umum dipakai dalam Jaringan Area Lokal (LAN) serta Jaringan Area Metropolitan (MAN). Diperkenalkan tahun 1980 serta dibakukan tahun 1983 sebagai IEEE 802.3, Telah disempurnakan untuk mendukung Bit Rate yg lebih tinggi serta jarak jangkau lebih jauh lagi.


Seiring waktu, Ethernet telah digantikan bersaing teknologi LAN kabel seperti
TOKEN RING, FDDI serta ARCNET. 10BASE5 Ethernet orisinil memakai Kabel Koaksial sebagai Shared Media, sementara Varian Ethernet memakai Twisted Pair serta Serat Optik dalam hubungannya dengan Hub atau Switch.

Ethernet berbasis Koax serta semua mesin terhubung Daisy Chain memakai kabel RG58 koaksial (Disebut Ethernet sebagai Thin atau Thin-Net). Jaringan jenis ini tidak lagi dipakai tetapi memahami bagaimana Thin Ethernet bekerja menjelaskan dasar Operasi Ethernet

COLLISIONS (Tabrakan) - yg dihasilkan menghancurkan kedua sinyal serta setiap mesin tahu ini terso sebab mereka tidak 'Mendengar' transmisi mereka dalam jangka waktu tertentu. (Periode - Propagasi Delay setara dengan waktu yg diharapkan Sinyal melaksanakan perjalanan ke belahan terjauh dari jaringan serta balik lagi). CSMA/CD Cara pencegahan terso tabrakan.








Untuk menghindari tersonya COLLISIONS. Menggunakan Hub yg berguna dari kabel terpusat. Secara otomatis memotong setiap port yg terputus atau mempunyai kesalahan. Membuat jaringan lebih toleran kesalahan daripada sistem berbasis memutuskan koneksi tunggal akan menciptakan Jaringan terhenti.


Kedua mesin menunggu jangka waktu acak sebelum kembali mencoba. Pada jaringan yg kecil ini semua terso begitu cepat sehingga hampir tidak terlalu mencolok, namun, sebab semakin banyak mesin bergabung ke jaringan, jumlah ukiran meningkat serta karenanya menghasilkan respon jaringan yg lambat.


















Selama sejarah Ethernet - Kecepatan Transfer Data telah meningkat dari aslinya 2,94 megabit per detik (Mbit/s) terbaru 100 Gigabit per detik (Gb/s). Standar Ethernet terdiri dari beberapa kabel serta Varian Sinyal dari OSI Lapisan Fisik dipakai dengan Ethernet.

Sistem berkomunikasi melalui Ethernet membagi fatwa data menso potongan yg lebih pendek disebut FRAME.

Setiap frame berisi alamat sumber serta tujuan, serta data pengecekan error sehingga frame yg rusak sanggup dideteksi serta dibuang.

Ethernet telah mempertahankan Fitur yg baik dari kompatibilitas. menyerupai 48-bit alamat MAC serta format frame Ethernet telah dipengaruhi protokol jaringan lainnya. Alternatif utama untuk beberapa penggunaan LAN kontemporer ialah Wi-Fi, sebuah protokol nirkabel distandarisasi sebagai IEEE 802.11.




[  Chapter 17 - Ethernet - IEEE 802.3 - Cisco
[  Ethernet Basics
[  Ethernet Prerequisite
[  Ethernet Theory of Operation - Microchip
[  Introduction to Ethernet
[  Lesson 2-3  Ethernet Basics
[  The Ethernet


Token Ring - Local Area Network Technology

Cara kanal jaringan berbasis Teknologi Gelang (Ring), Dikembangkan serta diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. IBM membeli hak cipta gelang belahan serta menggunakan kanal gelang belahan dalam unit IBM pada tahun 1984.

Tahun 1985, Asosiasi IEEE di Amerika Serikat meratifikasi Standar IEEE 802.5 untuk Protokol Token Ring, Menso Standar Internasional.


Token Ring dengan Kontrol Ases Media (MAC), Stasiun yg terhubung membentuk Jaringan Cincin (Gambar). Sebuah Frame khusus, yg disebut 'Token', Beredar di sekitar Ring. Stasiun yg ingin mengirimkan Frame Informasi, Harus menunggu hingga Token lewat.

Saat kedatangan Token, Stasiun merebut Token serta mengirimkan Frame. Stasiun akan membebaskan Token ketika stasiun selesai Transmisi Frame atau ketika Frame ditransmisikan telah kembali ke stasiun berasal. Saat itu, tidak ada stasiun lain sanggup mengirim Frame.


Cara Kerja TOKEN-RING.
-  Stasiun A mempunyai Frame untuk Stasiun C. Pertama kali harus menunggu Token.
-  Setelah kedatangan Token, Merebut Token serta mengirimkan Frame ke Ring.
-  Frame berputar di sekitar Ring serta melewati setiap stasiun sepanjang jalan.
-  Station C berterus terangi alamat serta salinan dalam Frame.
-  Ketika Frame kembali ke Stasiun asal, Station A, Token dilepaskan.
-  Token lalu mengalir ke Stasiun F, Stasiun E, ..
Sampai disita oleh stasiun lain yg mempunyai Frame Informasi untuk dikirim.


Jaringan Token Ring terkenal terutama di lingkungan di mana mainframe IBM dipakai sebagai Server. Saat ini, dua berkecepatan data token ring yg tersedia: 4 Mbps serta 16 Mbps.


TOKEN RING - 4 Mbps Token Ring
4 Mbps Token Ring Protokol IBM sebanding dengan  Standar IEEE 802.5.
Prosedur Operasi sama ibarat Standar IEEE 802.5.
Kontrol Paket yg dikenal Token beredar di sekitar Ring.

-  Stasiun yg ingin mengirimkan harus menunggu hingga mendeteksi oleh Token Passing
-  Mengubah tanda dari 'Bebas' untuk 'Sibuk' dengan mengubah Pola bit.
-  Stasiun mengirimkan satu atau lebih Frame sehabis Token Sibuk.
    (Logikanya, Transmisi Token ditandai Sibuk setara dengan memegang Token di Stasiun.)
    Stasiun pada cincin mempunyai Timer Tanda-Holding dalam batas efek
    berapa banyak Frame sanggup dikirimkan pada satu waktu.
-  Setiap Stasiun disekitar Cincin Memeriksa Frame akan kesalahan serta meyesuaikan
    bit Eror-Detection untuk '1' kalau kesalahan terdeteksi.
    (Perhatikan kecuali stasiun tujuan, Stasiun pada cincin hanya membiarkan frame
    melewati mereka. Frame tidak diterima atau disalin.)
-  Stasiun akseptor menetapkan 'Mengaku Alamat' bit untuk '1',
    serta menetapkan 'Frame disalin' bit untuk '1' kalau hal itu pun salinan frame.
    (A stasiun akseptor ialah kawasan tujuan pengirim.
    Ini mendapatkan frame serta salinan frame untuk kawasan penyimpanan.
-  Stasiun asal menyisipkan tanda 'Bebas' pada cincin ketika transmisi Frame telah kembali.
-  Stasiun asal menghilangkan Frame Sebagai mana hasil akhir


TOKEN RING - 16 Mbps Token Ring
Prosedur 16 Mbps Token Ring ialah Variasi dari Standar IEEE 802.5.
Sebuah paket kontrol yg dikenal sebagai token beredar di sekitar ring.

-  Stasiun yg ingin mengirimkan harus menunggu hingga mendeteksi oleh Token Passing
-  Memegang Token.
-  Stasiun mengirim bingkai serta memasukkan Token. Kembali pada Cincin sehabis Frame.
    (Perbedaan utama dari mekanisme cincin 4 Mbps. Prosedur ini disebut "Awal Tanda Rilis".)
-  Setiap Stasiun disekitar Cincin Memeriksa Frame akan kesalahan serta meyesuaikan
    bit Eror-Detection untuk '1' kalau kesalahan terdeteksi.
    (Perhatikan kecuali stasiun tujuan, Stasiun pada cincin hanya membiarkan frame
    melewati mereka. Frame tidak diterima atau disalin.)
-  Stasiun akseptor menetapkan 'Mengaku Alamat' bit untuk '1',
    serta menetapkan 'Frame disalin' bit untuk '1' kalau hal itu pun salinan frame.
    (A stasiun akseptor ialah kawasan tujuan pengirim.
    Ini mendapatkan frame serta salinan frame untuk kawasan penyimpanan.
-  Stasiun asal menghilangkan Frame Sebagai mana hasil akhir

Versi 16 Mbps variasi dari standar. Jenis  jaringan cincin laina, FDDI (Fiber Data Digital Interface), berisi dua cincin serta berjalan pada Serat Optik pada 100 Mbps. FDDI dikembangkan Independen dari Standar IEEE 802.5.


TOKEN RING - Frame format







AC  —   Access control
Bit Token diatur '0' kalau Bebas; set ke '1' kalau Sibuk.
(Token bebas hanya terdiri dari tiga bisertag:. SD, AC, serta ED)
Monitor bit diatur ke '1' ketika Frame melewati Monitor.
FC  —   Frame Control
Menunjukkan apakah mengandung Frame LLC
DA  —   Destination Address
Titik Lampiran Fisik untuk Stasiun tujuan yg dimaksud
SA  —   Source Address
Titik Lampiran Fisik Stasiun berasal
INFO  —   Information
Jika FC mengatakan bingkai MAC berisi Frame LLC, INFO ialah bingkai LLC data.
Jika tidak, berisi Informasi MAC Tingkat Kontrol.
FCS  —   Frame Check Sequence
Untuk mendeteksi kesalahan. Sama ibarat HDLC.
ED  —   End Delimiter
Mengatur bit Error-Detection untuk '1' kalau kesalahan terdeteksi
FS  —   Frame status
Bit 'Alamat Diakui' diatur ke '1' oleh Stasiun tujuan, mengatakan bahwa alamat telah diakui.
Bit 'Frame-Disalin' ditandai dengan '1' kalau tujuan telah berhasil menyalin frame.


TOKEN RING - Interface Card






[  IEEE 802.5 Token Ring - Rachphat Sriprom
[  Token Ring (IEEE 802.5)
[  LAN Systems - Raj Jain
[  Laboratory 2 - Token Ring
[  Token Ring Solutions - IBM
[  Token Ring and FDDI - WPI