Showing posts sorted by relevance for query koneksi-jaringan-komputer. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query koneksi-jaringan-komputer. Sort by date Show all posts

Wap | Wireless Access Point

Jaringan Komputer, Titik Akses Nirkabel (WAP) - Perangkat keras jaringan yg memungkinkan perangkat Wi-Fi untuk terhubung ke Jaringan Kabel. WAP biasanya terhubung ke Router (Jaringan kabel) sebagai perangkat mandiri, tetapi pun sanggup menso komponen Integral dari Router itu sendiri. WAP dibedakan dari Hotspot, yg merupakan lokasi fisik di mana kanal Wi-Fi untuk WLAN tersedia.


Wi-Fi - Teknologi yg memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara Nirkabel (Gelombang Radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berberkecepatan tinggi.

Jaringan Nirkabel, menyiapkan jaringan komputer dalam bisnis, rumah atau sekolah Diperlukan banyak kabel melalui dinding serta langit-langit dalam rangka untuk menunjukkan kanal jaringan ke semua perangkat jaringan di gedung.


Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "Produk Jaringan Wilayah Lokal (WLAN) Nirkabel didasarkan Standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11".  Istilah "Wi-Fi" digunakan sebagai Sinonim "WLAN".

Poin Akses Nirkabel dikelola yg menangani adaptasi otomatis untuk daya RF, saluran, otentikasi, serta keamanan. Selanjutnya, pengendali sanggup dikombinasikan untuk membentuk kelompok mobilitas nirkabel untuk memungkinkan antar-pengendali jelajah.

Pengendali sanggup menso bab dari domain mobilitas untuk mengizinkan klien mengakses seluruh lokasi perkantoran besar atau regional. Hal ini menghemat waktu klien serta direktur overhead yg alasannya yaitu secara otomatis sanggup mengaitkan ulang atau Re-Authenticate.


HOTSPOT - Lokasi fisik di mana orang sanggup memperoleh kanal Internet, biasanya memakai teknologi Wi-Fi, melalui Jaringan Wilayah Lokal (WLAN) memakai Router terhubung ke penyedia layanan Internet.

HOTSPOT - Berbeda dari Titik Akses Nirkabel (WAP), yg merupakan perangkat keras yg digunakan untuk menyediakan layanan jaringan nirkabel. HOTSPOT langsung memungkinkan kanal dunia maya ke perangkat (Seperti Tablet) melalui perangkat lain yg mungkin mempunyai kanal data melalui mengungkapkan perangkat mobile.




[  Access Point Configuration  (21) - IT +46
[  Cisco Aironet 1100 Series Access Point  (116) - CISCO







Lapisan Jaringan - Osi Model

NETWORK Layer (OSI) - Tujuan utama dari lapisan ini yakni untuk memperlihatkan PAKET dari sumber ke tujuan di beberapa Jaringan. Jika dua komputer telah terhubung pada Jaringan yg sama maka tidak ada keperluan lain untuk berkomunikasi.



Rute Sinyal yg melalui susukan berbeda ke ujung yg lain serta bertindak sebagai pengendali jaringan. Membagi pesan keluar menso PAKET serta merakit PAKET masuk ke dalam pesan untuk tingkat yg lebih tinggi.


Mengelola pilihan yg berkaitan dengan Host serta Alamat Jaringan, mengelola Sub-Jaringan, serta InterNetworking. Mengambil tanggung jawab untuk Routing Paket dari sumber ke tujuan dalam atau di luar SubNet. Dua subnet yg berbeda mungkin mempunyai sketsa pengalamatan yg berbeda atau jenis menangani Non-Kompatibel.

Sama dengan Protokol, dua SubNet yg berbeda beroperasi pada Protokol yg berbeda yg tidak kompatibel satu sama lain. Lapisan jaringan mempunyai tanggung jawab untuk rute paket dari sumber ke tujuan, pemetaan sketsa pengalamatan yg berbeda serta protokol.




FUNGSI LAPISAN JARINGAN

   •   TRANSLATE
Merubah Alamat Jaringan Logis ke Alamat Fisik.
Bertanggung jawab dengan Sirkuit, Pesan atau Packet Switching.
Memecah Paket yg lebih besar ke dalam paket-paket kecil.

   •   ROUTER AND GATEWAY
Sebagai Router serta Gateway yg beroperasi di Jaringan.
Mekanisme disediakan untuk routing paket hingga ke tujuan akhir.
Mengatasi perangkat serta jaringan.
Internetworking antara dua subnet yg berbeda.
Mengisi tabel routing atau rute statis.

   •   CONNECTION SERVICE
Menyediakan Layanan Koneksi termasuk Kontrol Aliran Jaringan,
Kontrol Kesalahan jaringan serta Kontrol urutan paket.
Antrian data yg masuk serta keluar serta kemudian meneruskan mereka sesuai dengan kualitas hambatan layanan ditetapkan untuk paket tersebut.
Menyampaikan paket ke tujuan dengan upaya terbaik.
Menyediakan koneksi berorientasi serta koneksi kurang mekanisme.

FITUR LAPISAN JARINGAN

Dengan Fungsionalitas Standar, sanggup memperlihatkan aneka macam fitur seperti:
 -  Kualitas administrasi pelayanan
 -  Load balancing serta administrasi link
 -  Keamanan
 -  Keterkaitan protokol yg berbeda serta subnet dengan sketsa yg berbeda.
 -  Desain jaringan logis yg berbeda atas desain jaringan fisik.
 -  L3 VPN serta terowongan sanggup dipakai untuk memperlihatkan ujung ke ujung konektivitas berdedikasi.

Protokol Internet secara luas dipakai sebagai Protokol Lapisan Jaringan yg membantu untuk berkomunikasi ujung ke ujung perangkat melalui Internet. Muncul dalam dua rasa.
   •   IPv4 yg selama beberapa dekade dipakai tapi kini kehabisan ruang alamat.
   •   IPv6 diciptakan untuk menggantikan IPv4 serta untuk meringankan keterbatasan IPv4.




[  Introduction to Networking and the OSI Model
[  Open Systems Interconnection - Bhupendra Ratha





Lapisan Presentasi - Osi Model

Setiap Tingkat Model OSI berkomunikasi dengan tingkat yg berada di bawah serta di atas itu. Tugas untuk Lapisan Presentasi ialah untuk mendapatkan data dari lapisan Aplikasi serta menerjemahkannya sehingga Aplikasi di sisi lain dari koneksi akan memahaminya.




Lapisan keenam Model tumpuan jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terso pembuatan struktur data yg didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yg sanggup ditransmisikan melalui jaringan.  Mengubah Data Non-Teks menyerupai gambar, gambar, foto, suara, musik, serta video ke bentuk yg memungkinkan workstation di sisi lain dari koneksi jaringan mengubahnya kembali.

Jika kita mengambil pola dari loading halaman Web, Lapisan Presentasi pada sisi server akan mengkonversi gambar serta media lainnya yg berada di halaman ke bentuk dimengerti oleh Browser pengguna.

Lapisan ini bertanggungjawab untuk melaksanakan Enkripsi Data, Kompresi Data, konversi set abjad (ASCII, Unicode, EBCDIC, atau set abjad lainnya), Interpretasi Perintah Grafis, Dll.



Fitur penting kedua dari lapisan presentasi
Enkripsi data di satu sisi, serta Dekripsi di sisi lain.
Ketika Aplikasi atau Web Browser Membangun koneksi yg kondusif dengan Server,
Dicapai dengan memakai lapisan Presentasi model OSI.

FUNGSI LAPISAN PRESENTASI

TRANSLATION
Terjemahan - Sebelum dikirim, Informasi dalam bentuk Karakter serta Angka harus diubah menso Bit Stream. Lapisan presentasi bertanggung jawab untuk Interoperabilitas antara Metode Encoding Komputer yg berbeda memakai metode pengkodean yg berbeda. Ini menerjemahkan data antara format jaringan yg membutuhkan serta format komputer.

ENCRYProdusenION
Enkripsi - Melaksanakan Enkripsi pada Transmitter serta Dekripsi pada penerima.

DATA COMPRESSION
Kompresi Data - Ini membawa keluar kompresi data untuk mengurangi bandwidth dari data yg akan dikirimkan. Peran utama kompresi data ialah untuk mengurangi jumlah bit yg akan 0transmitted. Hal ini penting dalam transmisi multimedia menyerupai audio, video, teks dll

DATA REPRESENTATION
Komputer yg berbeda mempunyai Representasi yg berbeda untuk karakter. Jika dua Komputer yg berbeda sanggup bertukaran teks, mengirim e-mail, Mereka harus oke pada Representasi yg akan dipakai dalam pertukaran. kemudian salah satu harus menerjemahkan dari, atau ke dalam, yg perwakilan yg disepakati . Sebenarnya, problem Representasi hanya ASCII / EBCDIC.

PUBLIC KEY CRYProdusenOGRAFY
Teknik Fantastis (di mana beberapa kunci diperbolehkan diketahui umum) tidak mempunyai kelemahan dari hierarki kunci atau teka-teki.

AUTHENTICATION & DIGITAL SIGNATURES
Bagaimana kita sanggup memverifikasi bahwa dokumen telah tiba dari pengirim yg benar ditentukan dalam pesan komputerisasi sistem.

Misalnya
Bagaimana sanggup bank pastikan pesan ke mendebet rekening OTENTIK,
Membutuhkan metode tersebut, bahwa:
  •  Penerima sanggup memverifikasi (Otentikasi) yg diakui Identitas Pengirim.
  •  Pengirim tidak sanggup menygkal kemudian ia mengirim pesan. (Non-terkemuka Signature).

HASH FUNCTION and MAC
Secara umum, tidak diharapkan untuk membalikkan, mengenkripsi seluruh pesan untuk meng-Otentikasi. Mungkin hanya sebagian Kecil, atau Checksum (dihasilkan oleh Fungsi HASH) perlu dienkripsi secara unik.

Message Outhentication Code (MAC) - Kode Otentikasi Pesan, Semacam bingkai urutan cek Hash yg baik serta pendek. Hasil bit terbalik dienkripsi sedemikian rupa bahwa pengirim Authenticatable. 

Ini lebih unggul untuk membalikkan mengenkripsi seluruh pesan alasannya ialah Fungsi Hash jauh lebih memberatkan komputasi.


Tcp/Ip Reference Model

Model jaringan yg dipakai dalam arsitektur Internet ketika ini. Protokol ditetapkan hukum yg meyesuaikan setiap komunikasi yg mungkin melalui jaringan. Protokol ini menggambarkan pergerakan data antara sumber serta tujuan atau dunia maya. Menawarkan penamaan sederhana serta sketsa pengalamatan.  TCP/IP - Transmission Control Protocol serta Internet Protocol.


Fitur Model Referensi TCP/IP
 - Dukungan Arsitektur yg Fleksibel. Menambahkan mesin ke jaringan lebih mudah.
 - Jaringan Kuat serta Koneksi Tetap utuh hingga sumber serta tujuan nya berfungsi.
Ide keseluruhan untuk memungkinkan satu aplikasi pada satu komputer untuk berbicara dengan (Mengirim paket data) aplikasi lain yg berjalan pada komputer berbeda.


Layer 1
The Host-to-Network Layer

 - Lapisan terendah
 - Digunakan untuk penghubung ke HOST,
    Sehingga Paket sanggup terkirim.
 - Bervariasi dari Host ke Host serta Jaringan ke Jaringan.



Layer 2
The Internet layer

- Pemilihan Packet Switching Jaringan menurut pada Lapisan Internetwork CONNECTIONLESS yg disebut Lapisan Internet.
 - Lapisan yg memegang seluruh arsitektur bersama-sama.
 - Membantu paket untuk perjalanan secara independen ke tujuan.
 - Urutan paket diterima berbeda dari cara mereka kirim.
 - IP (Internet Protocol) yg dipakai pada lapisan ini.


Layer 3
The Transport Layer
.
 - Memutuskan Transmisi Data pada Jalur Paralel atau Tunggal.
 - Fungsi Multiplexing, Segmentasi atau Pemisahan Data
 - Aplikasi sanggup membaca serta menulis.
 - Menambahkan Informasi Header ke Data.
 - Memecah pesan (Data) ke dalam unit kecil sehingga ditangani lebih efisien
 - Mengatur paket yg akan dikirim, secara berurutan.


Layer 4
The Application Layer

Spesifikasi TCP/IP dijelaskan dibanyak Aplikasi yg berada di atas tumpukan Protokol.
Seperti : TELNET, FTP, SMTP, DNS dll

 - TELNET  (-Telecommunication Network Protocol-)
Protokol Komunikasi dua arah yg memungkinkan menghubungkan ke mesin serta menjalankan jarak jauh aplikasi di atasnya.
 - FTP  (-File Transfer Protocol-)
Protokol, yg memungkinkan transfer File antara pengguna komputer yg terhubung melalui jaringan. Hal ini sanggup diandalkan, sederhana serta efisien.
 - SMTP  (-Simple Mail Transport Protocol-)
Protokol yg dipakai untuk mengangkut surat elektronik antara sumber serta tujuan, diarahkan melalui rute.
 - DNS  (-Domain Name Server-)
 Menyelesaikan Alamat IP ke Alamat Tekstual untuk Host terhubung melalui jaringan.

KEUNTUNGAN
 - Dioperasikan secara Independen.
 - Hal ini Terukur.
 - Arsitektur Klient / Server.
 - Mendukung sejumlah Protokol Routing.
 - Dapat dipakai untuk menciptakan sambungan antara dua komputer.

KERUGIAN
 - Lapisan Transport tidak menjamin pengiriman paket.
 - Model tidak sanggup dipakai dalam Aplikasi lainnya.
 - Menggantikan protokol tidak mudah.
 - BIni belum terang terpisah layanannya, Interface serta Protokol.


[  TCP/IP Guide  ]


Iso-Osi Reference Model

Jaringan Komputer secara dramatis telah mengubah cara kita bekerja, bermain, serta berkomunikasi. Cara yg ltidak pernah terpikir mungkin, kini mempunyai Informasi serta Komunikasi eksklusif di ujung jari kita. Teknologi telah berkembang serta terintegrasi dalam setiap bisertag kehidupan yg kebanyakan orang bahkan tidak menyadari ketergantungan yg signifikan gaya hidup mereka pada Jaringan Komputer.


ISO-OSI Reference Model

Organisasi Standardisasi Internasional (ISO) tahun 1982 membentuk OSI (Open System Interconnection) Reference Model (Model Tujuh Lapisan) yg mendefinisikan sebagian besar Jaringan Digital. Merupakan model yg dibuat dengan tujuan menghasilkan model tumpuan standar untuk perangkat keras serta perangkat lunak koneksi peralatan digital.


The Physical Layer


 - Mengaktifkan, mempertahankan serta menonaktifkan Koneksi Fisik.
 - Bertanggung jawab pengiriman serta penerimaan data mentah yg tidak terstruktur
 - Tegangan serta data tingkat yg diharapkan untuk transmisi
 - Mengubah bit Analog/Digital menso Sinyal Listrik atau Sinyal Optik.
 - Melaukan Data Encoding


The Data Link Layer


 - Sinkronisasi Informasi yg akan dikirimkan melalui Lapisan Fisik.
 - Memastikan pengriman DATA bebas dari kesalahan dari node ke node lain
 - Pengiriman serta Penerimaan FRAME DATA secara berurutan .
 - Mengirim serta Mengharapkan legalisasi untuk Frame yg diterima serta dikirim.
 - Mengirim non-pengakuan dari peneriman Frame yg tidak diakui.
 - Membentuk lapisan logis antara dua node
 - Mengelola kontrol kemudian lintas Frame melalui jaringan.
 - Memberi sinyal node transmisi untuk berhenti, saat buffer bingkai penuh.


The Network Layer 


 - Rute sinyal melalui susukan yg berbeda dari satu node ke yg lain.
 - Bertindak sebagai pengendali jaringan. Mengatur kemudian lintas Subnet.
 - Memutuskan dimana data rute harus diambil.
 - Membagi pesan keluar menso paket
 - Merakit paket yg masuk ke dalam pesan untuk tingkat yg lebih tinggi.


The Transport Layer


 - Memutuskan transmisi data harus pada jalur paralel atau jalur tunggal.
 - Fungsi menyerupai Multiplexing, Segmentasi atau Memisahkan data
 - Menerima pesan dari lapisan Sesi diatasnya
 - Mengkonversi pesan menso unit yg lebih kecil serta dibagikan pada layer Network.
 - Menso sangat kompleks, tergantung pada keperluan jaringan.
 - Memecah pesan (Data) ke dalam unit kecil sehingga ditanganinya lebih Efisien.


The Session Layer


 - Mengelola serta sinkronisasi percakapan antara dua aplikasi yg berbeda.
 - Transfer data dari sumber ke sesi tujuan lapisan dari fatwa data yg ditandai serta disinkronisasi dengan baik, sehingga ujung pesan tidak terpotong serta kehilangan data sanggup dihindari.


The Presentation Layer


 - Mengurus bahwa data dikirim sedemikian rupa bahwa akseptor akan memahami info (data) serta akan sanggup memakai data.
 - Saat mendapatkan data, lapisan presentasi mengubah data menso siap pakai.
 - Bahasa (Sintaks) sanggup berbeda dari dua sistem berkomunikasi. Di bawah kondisi lapisan presentasi ini memainkan kiprah penterjemah.
 - Membentuk Data Kompresi, Enkripsi Data, Konversi Data dll


The Application Layer


 - Mengirim File pengganggu hasil untuk pengguna
 - Layanan Surat, Layanan Direktori, Sumber Daya Jaringan dll
    Semua ini layanan yg diberikan oleh lapisan aplikasi.
 - Terutama berlaku jadwal aplikasi untuk bertindak atas data yg diterima serta dikirim.

KEUNTUNGAN
 - Model OSI membedakan dengan baik antara Layanan, Interface serta Protokol.
 - Protokol model OSI tersembunyi dengan sangat baik.
 - Protokol sanggup digantikan oleh Protokol gres sebagai perubahan teknologi.
 - Mendukung layanan berorientasi Koneksi serta layanan CONNECTIONLESS.

KERUGIAN
 - Model dibuat sebelum inovasi Protokol.
 - Penyesuaian Protokol yaitu kiprah yg membosankan.

Sebagai Model Referensi

[  ISO OSI Reference Model for Layers
[  Lesson 2 - The OSI and TCP/IP Models
[  OSI Model Understanding the 7 Layers - Paul Simoneau
[  OSI Model
[  OSI Models & Data link layer
[  The OSI Reference Model - Les Mc Lelan


Dsl | Digital Subscriber Line

Bila terhubung ke Internet, Melalui koneksi jaringan lokal-daerah di perkantoran. Digital Subscriber Line (DSL). Koneksi berberkecepatan tinggi memakai kabel yg sama sebagai Saluran Telepon. Menggunakan Teknologi Modem Broadband. Menggunakan saluran Twisted-Pair untuk mengangkut Data Bandwidth Tinggi, ibarat Multimedia serta Video.



Teknologi yg menyediakan penghantar data digital melewati kabel yg dipakai dalam jarak erat dari jaringan telepon setempat. Kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d hingga 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL.


Teknologi DSL memakai sebuah lapisan serta Implementasi seringkali memakai PPP melalui Ethernet atau Asynchronous Transfer Mode - ATM (PPPoE atau PPPoA) biar sanggup mengikuti keadaan dengan sejumlah teknologi yg berbeda. DSL pun mempunyai rasio pembagian jaringan data yg layak dipertimbang kan pada dikala menentukan teknologi jalur lebar.

Mencakup sejumlah bentuk namun bersaing Teknologi DSL (ADSL, SDSL, HDSL, HDSL-2, G.SHDL, IDSL, serta VDSL). xDSL yg menarik perhatian dari pelaksana serta penyedia layanan sebab menjanjikan menawarkan Kecepatan Data Bandwidth tinggi pada lokasi tersebar dengan perubahan relatif kecil serta Infrastruktur Telekomunikasi yg ada.



Layanan xDSL berdedikasi, Point-to-Point, terusan jaringan publik Twisted-pair pada Local Loop (mil terakhir) antara Penyedia Layanan Jaringan (NSP) serta lokasi pelanggan, atau di loop lokal dibentuk baik intrabuilding atau intracampus. Saat ini, sebagian besar penyebaran DSL ialah ADSL, terutama pelanggan perumahan.


ADSL - Asymmetric Digital Subscriber Line

Cara penggunaan ADSL di Indonesia, Tersedianya perangkat ADSL. Pemeriksaan keberadaan nomor telepon yg disediakan Telkom Indonesia. Perhatikan jarak antara Gardu Telkom dengan lokasi tempat pemasangan. Jarak sangat besar lengan berkuasa pada Kecepatan Koneksi Internet. Selanjutnya pemasangan ADSL pada sambungan telepon.


Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, ada sebuah alat yg disebut sebagai splitter atau pembagi line. Splitter berfungsi untuk menghilangkan gangguan ketika memakai Internet serta berkomunikasi melalui telepon secara bersamaan.

KELEBIHAN
   •   Pembagian Frekuensi menso dua, Frekuensi tinggi untuk menghantarkan Data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan Suara serta Faksimile.
   •   Pengguna di Indonesia yg memakai layanan Speedy, ADSL menciptakan terusan Internet menso jauh makin ekonomis. Tanpa khawatir tagihan yg tidak sesuai.

KEKURANGAN
   •   Berpengaruhnya jarak pada berkecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan komputer, atau saluran telepon kita dengan Digital Subscriber Line Access Multiplexer yg terdapat di gardu telepon, semakin lambat berkecepatan mengakses Internet.
   •   Penggunaan kabel tembaga masih dominan, sebab kabel serat optik masih belum merata. Sehingga terusan Internet belum maksimal ibarat yg dimaksudkan.

JENIS  Digital Subscriber Line

ADSL - Asymmetric Digital Subscriber Line
Menggunakan ADSL hingga 6,1 Megabit per detik, Data sanggup dikirim ke Hilir hingga 640 Kbps UpStream. Bandwidth Downstream yg tinggi berarti saluran telepon akan bisa membawa Video, Audio, serta 3-D gambar ke komputer atau ke  TV set. Selain itu, sebagian kecil dari Bandwidth Hilir dikhususkan untuk menyuarakan data serta sanggup menyimpan percakapan telepon tanpa memerlukan baris terpisah.

CDSL - Consumer DSL
Versi DSL, Merek dagang oleh Rockwell Corp, Lebih lambat dari ADSL (1 Mbps DownStream, mungkin kurang) serta berguna bahwa "SPLITER" tidak perlu diinstal di pengguna akhir. Rockwell tidak lagi menawarkan info perihal CSDL.

G.Lite or DSL Lite
Splitterless, serta Universal ADSL - ADSL lambat yg tidak memerlukan pemisahan garis pada pengguna tamat tetapi membagi bagi pengguna jarak jauh di perusahaan Layanan. Ini menghemat biaya perusahaan telepon panggilan "TRUK ROLL".

G. Lite, Standar resmi ITU-T G-992,2, menyediakan data rate dari 1,544 Mbps untuk 6 Mpbs hilir serta dari 128 Kbps menso 384 Kbps upstream. G. Lite dimaksudkan menso bentuk yg paling banyak diinstal dari DSL.

HDSL - High Speed Digital Subscriber Line
Bit-Rate tinggi Digital Subscriber Line, Paling awal dari DSL, dipakai untuk Transmisi Digital Wideband.  Ciri utama dari HDSL - bahwa SIMETRIS, Jumlah Bandwidth yg tersedia di kedua arah. HDSL membawa lebih banyak pada satu kawat kabel Twisted-Pair seperti
   •   Line T1 (hingga 1,544 Mbps) di Amerika Utara
   •   Line E1 (hingga 2,048 Mbps) di Eropa
Pada rentang agak usang serta dianggap sebagai Aternatif untuk T1 atau Koneksi E1.

IDSL - ISDN DSL
Dekat dengan berkecepatan Data ISDN serta Layanan di 128 Kbps ketimbang dengan tingkat yg jauh lebih tinggi dari ADSL.

RADSL - Rate-Adaptive DSL
Teknologi ADSL dari Westell di mana perangkat lunak sanggup menentukan tingkat sinyal sanggup ditransmisikan pada saluran telepon pelanggan tertentu serta menyesuaikan tingkat pengiriman sesuai. Sistem FlexCap2 westell ini memakai RADSL untuk memberikan dari 640 Kbps menso 2,2 Mbps Downstream serta dari 272 Kbps ke 1,088 Mbps hulu melalui saluran yg ada.

SDSL -Symmetric DSL
Mirip dengan HDSL dengan Twisted-Pair tunggal, membawa 1,544 Mbps (AS serta Kanada) atau 2,048 Mbps (Eropa) setiap arah pada garis Dupleks. Simetris sebab Data Rate ialah sama di kedua arah.

UDSL - Unidirectional DSL
Proposal dari  European Company. Unidirectional versi HDSL.

VDSL - Very high data rate DSL
Teknologi berkembang yg menjanjikan berkecepatan data yg lebih tinggi melalui jarak yg relatif singkat (antara 51 serta 55 Mbps melalui jalur hingga 1.000 kaki atau 300 meter). Membaygkan bahwa VDSL muncul sehabis ADSL secara luas dipakai Teknologi Transmisi (CAP, DMT)

x2/DSL
Modem dari 3Com yg mendukung 56 Kbps komunikasi modem tetapi Upgradeable melalui instalasi perangkat lunak gres untuk ADSL bila tersedia di kawasan pengguna. 3Com menyebutnya "Modem terakhir yg Anda butuhkan."


[  (DSL) Digital Subscriber Line  (6) - US Robotics
[  Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL)  (14)
[  Digital Subscriber Line (DSL)  (6)
[  Digital Subscriber Line (xDSL)  (50) - EXILINX
[  Digital Subscriber Lines and Cable Modems  (14) - Paul Sabatino
[  Introduction to DSL  (10)
[  The Leader on DSL Standard  (2) - ITU-T 



Ethernet - Teknologi Jaringan Komputer

ETHERNET Teknologi Jaringan Komputer umum dipakai dalam Jaringan Area Lokal (LAN) serta Jaringan Area Metropolitan (MAN). Diperkenalkan tahun 1980 serta dibakukan tahun 1983 sebagai IEEE 802.3, Telah disempurnakan untuk mendukung Bit Rate yg lebih tinggi serta jarak jangkau lebih jauh lagi.


Seiring waktu, Ethernet telah digantikan bersaing teknologi LAN kabel seperti
TOKEN RING, FDDI serta ARCNET. 10BASE5 Ethernet orisinil memakai Kabel Koaksial sebagai Shared Media, sementara Varian Ethernet memakai Twisted Pair serta Serat Optik dalam hubungannya dengan Hub atau Switch.

Ethernet berbasis Koax serta semua mesin terhubung Daisy Chain memakai kabel RG58 koaksial (Disebut Ethernet sebagai Thin atau Thin-Net). Jaringan jenis ini tidak lagi dipakai tetapi memahami bagaimana Thin Ethernet bekerja menjelaskan dasar Operasi Ethernet

COLLISIONS (Tabrakan) - yg dihasilkan menghancurkan kedua sinyal serta setiap mesin tahu ini terso sebab mereka tidak 'Mendengar' transmisi mereka dalam jangka waktu tertentu. (Periode - Propagasi Delay setara dengan waktu yg diharapkan Sinyal melaksanakan perjalanan ke belahan terjauh dari jaringan serta balik lagi). CSMA/CD Cara pencegahan terso tabrakan.








Untuk menghindari tersonya COLLISIONS. Menggunakan Hub yg berguna dari kabel terpusat. Secara otomatis memotong setiap port yg terputus atau mempunyai kesalahan. Membuat jaringan lebih toleran kesalahan daripada sistem berbasis memutuskan koneksi tunggal akan menciptakan Jaringan terhenti.


Kedua mesin menunggu jangka waktu acak sebelum kembali mencoba. Pada jaringan yg kecil ini semua terso begitu cepat sehingga hampir tidak terlalu mencolok, namun, sebab semakin banyak mesin bergabung ke jaringan, jumlah ukiran meningkat serta karenanya menghasilkan respon jaringan yg lambat.


















Selama sejarah Ethernet - Kecepatan Transfer Data telah meningkat dari aslinya 2,94 megabit per detik (Mbit/s) terbaru 100 Gigabit per detik (Gb/s). Standar Ethernet terdiri dari beberapa kabel serta Varian Sinyal dari OSI Lapisan Fisik dipakai dengan Ethernet.

Sistem berkomunikasi melalui Ethernet membagi fatwa data menso potongan yg lebih pendek disebut FRAME.

Setiap frame berisi alamat sumber serta tujuan, serta data pengecekan error sehingga frame yg rusak sanggup dideteksi serta dibuang.

Ethernet telah mempertahankan Fitur yg baik dari kompatibilitas. menyerupai 48-bit alamat MAC serta format frame Ethernet telah dipengaruhi protokol jaringan lainnya. Alternatif utama untuk beberapa penggunaan LAN kontemporer ialah Wi-Fi, sebuah protokol nirkabel distandarisasi sebagai IEEE 802.11.




[  Chapter 17 - Ethernet - IEEE 802.3 - Cisco
[  Ethernet Basics
[  Ethernet Prerequisite
[  Ethernet Theory of Operation - Microchip
[  Introduction to Ethernet
[  Lesson 2-3  Ethernet Basics
[  The Ethernet