Iso-Osi Reference Model

Tags

Jaringan Komputer secara dramatis telah mengubah cara kita bekerja, bermain, serta berkomunikasi. Cara yg ltidak pernah terpikir mungkin, kini mempunyai Informasi serta Komunikasi eksklusif di ujung jari kita. Teknologi telah berkembang serta terintegrasi dalam setiap bisertag kehidupan yg kebanyakan orang bahkan tidak menyadari ketergantungan yg signifikan gaya hidup mereka pada Jaringan Komputer.


ISO-OSI Reference Model

Organisasi Standardisasi Internasional (ISO) tahun 1982 membentuk OSI (Open System Interconnection) Reference Model (Model Tujuh Lapisan) yg mendefinisikan sebagian besar Jaringan Digital. Merupakan model yg dibuat dengan tujuan menghasilkan model tumpuan standar untuk perangkat keras serta perangkat lunak koneksi peralatan digital.


The Physical Layer


 - Mengaktifkan, mempertahankan serta menonaktifkan Koneksi Fisik.
 - Bertanggung jawab pengiriman serta penerimaan data mentah yg tidak terstruktur
 - Tegangan serta data tingkat yg diharapkan untuk transmisi
 - Mengubah bit Analog/Digital menso Sinyal Listrik atau Sinyal Optik.
 - Melaukan Data Encoding


The Data Link Layer


 - Sinkronisasi Informasi yg akan dikirimkan melalui Lapisan Fisik.
 - Memastikan pengriman DATA bebas dari kesalahan dari node ke node lain
 - Pengiriman serta Penerimaan FRAME DATA secara berurutan .
 - Mengirim serta Mengharapkan legalisasi untuk Frame yg diterima serta dikirim.
 - Mengirim non-pengakuan dari peneriman Frame yg tidak diakui.
 - Membentuk lapisan logis antara dua node
 - Mengelola kontrol kemudian lintas Frame melalui jaringan.
 - Memberi sinyal node transmisi untuk berhenti, saat buffer bingkai penuh.


The Network Layer 


 - Rute sinyal melalui susukan yg berbeda dari satu node ke yg lain.
 - Bertindak sebagai pengendali jaringan. Mengatur kemudian lintas Subnet.
 - Memutuskan dimana data rute harus diambil.
 - Membagi pesan keluar menso paket
 - Merakit paket yg masuk ke dalam pesan untuk tingkat yg lebih tinggi.


The Transport Layer


 - Memutuskan transmisi data harus pada jalur paralel atau jalur tunggal.
 - Fungsi menyerupai Multiplexing, Segmentasi atau Memisahkan data
 - Menerima pesan dari lapisan Sesi diatasnya
 - Mengkonversi pesan menso unit yg lebih kecil serta dibagikan pada layer Network.
 - Menso sangat kompleks, tergantung pada keperluan jaringan.
 - Memecah pesan (Data) ke dalam unit kecil sehingga ditanganinya lebih Efisien.


The Session Layer


 - Mengelola serta sinkronisasi percakapan antara dua aplikasi yg berbeda.
 - Transfer data dari sumber ke sesi tujuan lapisan dari fatwa data yg ditandai serta disinkronisasi dengan baik, sehingga ujung pesan tidak terpotong serta kehilangan data sanggup dihindari.


The Presentation Layer


 - Mengurus bahwa data dikirim sedemikian rupa bahwa akseptor akan memahami info (data) serta akan sanggup memakai data.
 - Saat mendapatkan data, lapisan presentasi mengubah data menso siap pakai.
 - Bahasa (Sintaks) sanggup berbeda dari dua sistem berkomunikasi. Di bawah kondisi lapisan presentasi ini memainkan kiprah penterjemah.
 - Membentuk Data Kompresi, Enkripsi Data, Konversi Data dll


The Application Layer


 - Mengirim File pengganggu hasil untuk pengguna
 - Layanan Surat, Layanan Direktori, Sumber Daya Jaringan dll
    Semua ini layanan yg diberikan oleh lapisan aplikasi.
 - Terutama berlaku jadwal aplikasi untuk bertindak atas data yg diterima serta dikirim.

KEUNTUNGAN
 - Model OSI membedakan dengan baik antara Layanan, Interface serta Protokol.
 - Protokol model OSI tersembunyi dengan sangat baik.
 - Protokol sanggup digantikan oleh Protokol gres sebagai perubahan teknologi.
 - Mendukung layanan berorientasi Koneksi serta layanan CONNECTIONLESS.

KERUGIAN
 - Model dibuat sebelum inovasi Protokol.
 - Penyesuaian Protokol yaitu kiprah yg membosankan.

Sebagai Model Referensi

[  ISO OSI Reference Model for Layers
[  Lesson 2 - The OSI and TCP/IP Models
[  OSI Model Understanding the 7 Layers - Paul Simoneau
[  OSI Model
[  OSI Models & Data link layer
[  The OSI Reference Model - Les Mc Lelan


Artikel Terkait